Komentar |
| Ket : Poce Bersama Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bima, Rahman W. Hidayat, Bapak Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi,SE, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bima, H.Tafsir. |
Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berkunjung ke Pemerintah kota bima. Kamis pagi di kediaman Wali Kota Bima. Dan disambut baik oleh Bapak Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi,SE. Kamis pagi (10/3/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, serta Rombongan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bima serta rombongan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bima serta rombongan.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri Menyatakan, Sesuai Dengan Impres no 2 tahun 202. Tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial, perluasan kepesertaan BPJS Ketenaga Kerjaan.
Dan sesuai dengan Visi Misi BPJS Ketenagakerjaan :
Visi, Mewujudkan Jaminan Sosial yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejaterakan seluruh pekerja indonesia.
Misi,
Melindungi, melayani, dan menyejaterakan pekerja dan keluarga.
Memberikan rasa aman, mudah dan nyaman untuk meningkatkan Produktifitas dan daya saing peserta.
Memberikan kontribusi dalam pembangunan dan perekonomian bangsa dengan tatakelola yang baik.
 |
| Ket Poce Saat Acara Tersebut Berlangsung |
Kehadiran kami juga diterima baik oleh bapak Wali Kota Bima H.M.Lutfi,SE, dan Bapak Wali Kota merespon baik hal itu. "Juga beliau mengaskan perda akan menjadi intrumen nomor 1 kaitan untuk memastikan perlindungan tenaga kerja baik itu untuk peserta penerima upah, maupun bukan penerima upah".Katanya
Ia juga Menjelaskan, “Kita ingin memastikan layanan dan hak-hak kepada peserta itu betul-betul bisa sampai. Dan kita akan terus melakukan berbagai macam perbaikan-perbaikan
dan memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk untuk para pekerja rentan, marbot masjid, perangkat RT/ RW".Katanya
ke depan untuk melayani peserta agar semakin hari bisa semakin lebih baik. Ini juga salah satu bukti kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan", Jelas Muhammad.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bima, Rahman W.Hidayat, menjelaskan, "Data untuk pesertaan BPJK non ASN Kota Bima baru 2.335 orang, sedangkan diwilayah Kota Bima Jumlah Cakupannya 9000. Itu baru 10 persen saja".
Serta meningkat kepesertan kita akan bantu memberikan pencerahan kepada masyarakat terutama pada pengusaha-pengusaha supaya punya kesadaran bahwa betapa pentingnya BPJs Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Bapak Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi,SE mengatakan, "Apa yang menjadi intruksi pemerintah, kita akan lakukan seperti peserta BPJS penerima upah dan maupun bukan penerima upah. Hal itu menjadi sasaran kita yang rentan, karena banyak sekali masyarakat yang tidak tercafer ke dalam BPJS Ketenagakerjaan. Itu akan kita perkuat dengan perda".
Kaitan dengan itu, kita sudah melaksakan kepesertaan BPJS ke pengawas Honorer (Non ASN) Kota Bima. Nanti akan kita perluas di masyarakat. Termasuk pengusaha, dan lembaga keagamaan, marbor, dan Bilal.(TIM)