Komentar
Bisa jadi, (IR) diduga ada motif balas dendam. Hal itu terbukti dalam percakapan saat berhubungan intim (Tanpa ikatan nikah) yang dikutip wartawan ini banyak melecehkan logo, gambar dan lambang SMAN 3 kobi. "Eh (BSR) di Inisialkan (Diduga nama seorang yang mengambil video, red) suting lebih dekat ini siswa asal sekolah SMAN 3 Kota Bima," kata IR yang dikutip lewat Video oleh media ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari dua orang guru yang enggan namanya disebutkan, pada wartawan ini Sabtu (19/01/2019) mengatakan perbuatan mesum siswanya itu yang sudah difile dalam video terjadi pada Selasa (15/01/2019) lalu pada pukul 15.00 wita (Sore) dan hal itu terbukti ada rekaman suara azan dari salah satu mesjid/mushollah. Siswi yang berperan dalam video mesum itu ada dua orang siswi yakni masing-masing Inisial (YY) Siswa kelas XI (Dua belas) jurusan IPS asal Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur dan Inisial (MW) yang merupakan siswa kelas X (sepuluh) jurusan IPS pula asal Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur.
Masih lanjut sumber terpecaya ini, si (YY) lawan mainnya si (IR) asal Kelurahan Nungga siswa SMA Yasim Bima, sementara (MW) lawan mainnya yakni si Inisial (BHR) warga Kelurahan Lelamase yang tidam bersekolah atau warga biasa. "Ya bisa jadi ada motiv balas dendam yang dilakukan IR, karena tidak terima dirinya dikeluarkan dari SMAN 3 kobi. Karena terbukti menunjuk logo, lambang dan gambar SMAN 3 kobi yang terpampang dibaju olahraga SMAN 3 kobi yang dikenakan si YY,'' terang kedua sumber ini via telepon selulernya.
Saat ditanya wartawan ini, apakah benar si YY dan MW siswa SMAN 3 kobi semua. Keduanya menjawab, Ia benar keduanya siswa SMAN 3 kobi setelah kami selidiki wajahnya dan bertanya diteman-teman (siswa) sesama kelasnya. YY menggunakan baju olahraga milik SMAN 3 kobi dan ber-rok sekolah pula, sedangkan MW menggunakan pakaian bebas, berbaju kaos lengan panjang warna kuning dan bercelana jeans warna biru.
Sementara Kepala SMAN 3 kobi Drs. Syaiful, M.Pd yang ditemui diruang kerjanya Sabtu pagi, tidak menanggapi pemberitaan tersebut malah menyarankan untuk mewawancarai pihak kepolisian. " No koment saya," singkat.
Dilain tempat Kapolsek Rasanae Timur Iptu Ahmad Lutfi Hidayat, SH menjelaskan, pihaknya sudah menerima informasi tentang video yang melibatkan sisiwa itu, saat ini sedang viral dan pihaknya juga sudah turun ke lapangan (Ke SMAN 3 kobi) untuk melakukan klarifikasi. "Kita sudah merespon dengan cepat video porno yang viral tersebut, dan dinilai meresahkan masyarakat. Jadi Polri wajib menyikapi peredaran video dimaksud," kata mantan Kapolsek Asakota yang sudah bertugas di Asakota selama 3 tahun 2 bulan.
Kalolsek yang baru menempati Polsek bagian Timur Kota Bima itu, baru genap 6 hari menyampaikan, pihaknya belum bisa membenarkan para pelaku dalam video tersebut adalah siswa SMAN 3 kobi. Tapi yang jelas kami harus mengendepankan praduga tidak bersalah. "Kasus video mesum remaja yang baru viral ini kita masih melakukan penyelidikan," terangnya.
Dari beberapa kasus amoral yang dihadapi pihak SMAN 3 kobi, sebelumnya juga saat Drs. H. Abdul Gafar memimpin sekolah itu sebelumnya, juga temukan video goyang telanjang siswi asal Kelurahan Rabadompu dan kini viral lagi video mesum yang berbeda. (F.02)