Komentar
 |
| Syamsudin,SH Kepala Desa Doro O,o |
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Syamsudin,SH Kepala Desa Doro O,o, dirinya selama menjabat hampir 2 tahun sebagian sudah terpenuhi kebutuhan petani, pada tahun 2019 yang lalu telah dibuatkan jalan menuju wisata nisa lampa dana, pembuatan sumur dalam di so Ndano Mango, dan So Sonco Taa, dan program pembedayaan masyarakat desa melalui kelompok tani pertanian, peternakan dan kelautan.
Tahun 2020 sekarang Hadirkan sumur Bor, Berupa Bor dalam di Lokasi So Labasi dan So La Mua Desa Doro O'o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat - NTB, dan ada juga program fisik dan pemberdayaan berupa Dana Aspirasi dari DPRD Kabupaten, dan Provinsi NTB.
Syamsudin,SH, Kepala Desa Doro O,o pada media ini rabu (2/12/2020), melalui WasApnya menyatakan, "Pemerintah Desa Doro O,o sejak awal perencanaan pembangunan program desa baik fisik maupun non fisik sebagian sudah dilaksanakan dan sekarang akan dilaksanakan, juga program tersebut secara bertahap".
Saya sebagai pemdes melanjutkan beberapa tahapan program sebelumnya. Dan selama hampir 2 tahun berjalan ini sejak saya diamanatkan sebagai pemimpin desa, saya tetap mengedepankan yang namanya kebutuhan masyarakat, apa lagi warga doro O,o kebanyakan berprovesi sebagai petani, kelengkapan kebutuhan pertanian itu wajib kita pikirkan bersama.
Pada tahun 2019 yang lalu "Program Fisi yang dibangun seperti, pembuatan jalan Wisata lokasi Nisa Lampa Dana sepanjang 400 meter, Pembuatan Lubang sumur di So Sonco Ta,a dengan kedalaman 30 Meter, pembuatan lubang sumur di So Ndano woro kedalaman 30 meter, Dan jatah Desa Doro O,o Sertifikat tanah sebanyak 300 sekian lembar".
Tahun 2020 sekarang melalui anggaran desa pula, saya hadirkan Sumur Bor Dalam, program ini merupakan bagian dari visi misi saya dan yang pertama hadir di Desa Doro O'o. Program tersebut di letakkan di so Labasi kedalaman 40 Meter, Dan So La Mua pembuatan sumur bor dalam kedalaman 40 meter, Mudah - mudahan lancar.
Kegiatan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan petani oleh syamsudin selaku kades doro O,o melalui anggaran Desa. Sebelumnya dalam perencanaan pembelanjaan melalui anggaran ADD dan DDA melalui Musrembang Dusun, musrenmabang Desa, dan Murenbang kecamatan.
Pemerintahan desa atas keinginan masyarakat melalui kelompok tani di tiap - tiap lokasi pertanian selalu meng ia kan, dan bertahap sesuai dengan kondisi anggaran Desa tiap tahunnya. Jelas Kades.(F.05)