Komentar
Usai jumat khusu’, Bupati Umi Dinda menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan ‘Sigi Kuba’ di Desa Ntonggu. Program jumat khusu’ merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Bima satu rangkaian dengan program Pesantren Kilat Sehari.
Tidak lain, karena Pemerintah ingin mengatakan ada dan akan selalu dekat dengan masyarakat. Sekecil apa pun hal baik yang dilakukan. Lewat program Jumat khusu’ pemerintah ingin mengajak masyarakat bersama-sama mendidik kepada hal-hal baik utamanya keagamaan. Selain itu, juga bersama-sama memakmurkan masjid dan mushalla walaupun itu dinilai kecil.
‘’Karena, sekecil apapun yang namanya perbuatan baik, akan ada balasannya,’’ujar Umi Dinda, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma,Ap di Kantor Bupati, Jumat 31 Januari 2020. Sebagai catatan, kata Bupati, hal baik yang disampaikan merupakan ilmu, tentu itu akan dibutuhkan oleh kita semua.
Bupati menyampaikan terima kasih pada Camat dan Kades yang selalu hadir ditengah masyarakat. Hal itu semata-mata memastikan bahwa Pemerintah tetap ada untuk terus menyukseskan program pemerintah.
Umi Dinda juga menghimbau agar selalu menyampaikan hal-hal baik. Tidak menjaga keamanan desa, tidak mencari musuh. Karena menurut Bupati, Pilkades sudah selesai.
Kecamatan Palibelo menjadi pelaksana Pilkades serentak paling aman. ‘’Mari bersama-sama menjaga keamanan. Kita jadikan Desa Ntonggu sebagai contoh dari desa yang lain. Kita ciptakan prestasi yang membuat kita bangga,’’imbuhnya.Bupati Bantu Terpal dan Ampli Fire.
Momen silaturhami Bupati Bima Hj Indah Dhamanyanti Putri SE, dengan masyarakat Desa Ntonggu, di aula Kantor Desa Ntonggu, Kecamatan Paliobelo, Jumat 31 Januari 2020, dibanjiri warga setempat terutama ibu-ibu. Pada kesempatan itu, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima itu, lebih banyak menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat.
Bupati, menyampaikan rasa bangganya karena Desa Ntonggu telah berhasil menjaga keamanan. Hal itu, lanjutnya, merupakan prestasi seluruh masyarakat Desa Ntonggu, bukan saja prestasi TNI dan Polri. ‘’Terima kasih telah sama-sama siaga keamanan,’’katanya. Menurutnya, kita tetap tingkatkan kewaspadaan karena yang namanya musibah setiap saatnya selalu saja datang.
Bupati berpesan agar Kepala Desa, mampu mewujudkan keinginan masyarakat di desa. Ia meminta apa pun kebutuhan masyarakat dapat diiventarisir, kemudian teruskan pada Bupati dan Wakil Bupati.
Membangun, lanjutnya, tidak bisa merusak. Karena membangun butuh tenaga, pemikiran dan biaya. Camat dan Kades tetap memonitoring, berkoordinasi sampai ke masyarakat. Sementara itu, Camat Palibelo Drs. Darwis, mengaku warga Palibelo sudah beda dengan beberapa tahun sebelumnya. Menurutnya, sekarang banyak perubahan dan patuh demi kebersamaan dan kemajuan.
Ia melaporkan, bahwa yang menghadiri Kunker Pemerintahan Dinda-Dahlan, seluruh Kepala Dusun, RT, dan RW. Darwis mengajak warganya untuk sama-sama menjaga ketertiban. Tidak lagi merusak hutan karena akibat yang akan timbul sangat berbahaya.
‘’Mari kita wujudkan Bima Ramah yang religius. Kita jadikan Ntonggu desa yang di contohi oleh masyarakat di Desa lain,’’harapnya. Bupati menyerahkan bantuan sound sistem, mic untuk semua Dusun di Desa Ntonggu. Selain itu juga, puluhan terpal bagi seluruh ketua RT untuk kebutuhan sosial.
Pada momen itu juga diserahkan Plakat dari Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk Pemkab Bima, karena Pemkab Bima berhasil menggunakan Aplikasi Opensid (Sistem Informasi Desa) menuju Desa Cerdas dan terbuka. Plakat itu diserahkan oleh Ibrahim SE, sebagai Ketau Forum Sistem Informasi Desa, Kabupaten Bima.
Acara dilangsungkan di aula Kantor Desa Ntonggu, sebelum waktu Sholat Jumat dimulai. Hadir Kepala OPD, Kabag, Camat Palibelo Kades Ntonggu dan seluruh Kadus.(F.05)