Komentar |
| (Iswandi Ismail,SH. Wakil Ketua (1) MTQ Tingkat Desa Tawali) |
com,- Untuk meningkatkan Kegiatan Musaubaqah Tilawatil Qur,An, (MTQ) Tingkat desa tawali kecamatan wera kabupaten bima,Nusa tenggara barat (NTB) seharusnya ditingkatkan anggarannnya. Daya dukung masyarakat juga harus sadar atas kegiatan tersebut, Apalagi pemerintahan desa setempat.
Tetapi nyatanya Oknum pemerintah desa meminjam pakai sebagain anggaran untuk pribadi. Oleh karena demikian pihak panitia pun kewalahan mencari anggaran untuk membeli hadiah, akhirnya Hadiah MTQ tidak wajar.
Kepala Desa Tawali, menyatakan pada media ini, " Dengan mensukseskan anggaran Persiapan MTQ, saya Acckan anggaran tersebut 30 Juta kepada panitia MTQ. dan anggaran tersebut langsung dipegang oleh bendahara MTQ". Ucap Kades Tawali.
Terkait dengan Dana MTQ untuk desa Tawali yang dilaksanakan di Dusun nggarorandi kita anggarkan 30 juta, dan anggaran pribadi saya tambahkan sekitar 5 juta untuk mensukseskan kegiatan MTQ Tersebut, Dan semua dana tersebut ada pada bendahara desa dan panitia.
Mengenai Dugaan anggaran MTQ dikemanakan, saya tidak tau, ungkap Kades pada saat pidatonya. dihadapan masyarakat disalah satu acara pembentukan panitia pernikahan salah satu warganya di Desa setempat. Minggu malam,(24/11/19).
Disamping itu, juga kades menghimbau kepada masyarakat , saya pernah ditelpon oleh pihak kepolisian bahwa terkait dengan kegiatan warga desa yang disinyalir melanggar hukum yaitu ada warga Tawali yang menggunakan narkoba jadi hati hatilah dalam hal ini. Ucap Kades.
Bijrin Bendahara ADD Desa Tawali, sekaligus Bendaharà MTQ tingkat desa, mengatakan pada media ini, sene (25/11/219) dirumahnya, soal Dana MTQ tingak desa tawali, yang Masuk ke kebendahara hanya Rp.30.000.000,(Tiga Puluh juta Rupiah). Anggaran sebanyak, tiga puluh juta tersebut telah belanjakan sebanyak RP. 13 700,000 (Tiga belas juta tujuh tatus ribu rupiah) untuk kegiatan pembangunan Medan MTQ.
Terus dari anggaran MTQ 30 juta tersebut juga "dipinjam secara pribadi oleh oknum pejabat pemerintah desa sebanyak Rp.8000.000, (Delapan juta rupiah) kepada bendahara/ panitia MTQ. dan ditanda tangani diatasi materi Tertanggal (5/11/2019) beberapa waktu lalu.
Dalam Kwitansi tersebut tertuliskan pinjaman sementara anggaran Dana MTQ. Kok dana MTQ bisa dipinjam secara pribadi ya?. Dan selain dari itu bendahara panitia MTQ dusun Nggarondi menyerahkan dana Rp. 8.300.000, (Delapan juta tiga ratur ribu rupiah) kepada aparat desa untuk membelanjakan hadiah MTQ. sehingga Kwintantansi pembelajaan belum distor kepada bendahara MTQ sampai dengan detik ini. Ungkap Bijrin.
ISWADI SH. ketua panitia satu MTQ .mengklarifikasi kepada desa Tawali tadi malam pada saat pidato kades semalam, bahwa panitia hanya menerima dana MTQ RP. 3750.000, (Tiga Juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), yang kita tau. Selain dari itu kami panitia tidak tau.
Jadi kegiatan MTQ dusun nggarorandi sudah berakhir pada tanggal 15/11/2019. Maka adamistrasi yang berkaitan dengan kegiatan MTQ sudah final.
Ketua BPD desa Tawali Suhardin yang ditemui diluar acara akad nikah menyatakan kepada kepala desa Tawali yang belum membubarkan panitia MTQ secara administrasi panitia masih aktif karena belum dibubarkan oleh kepala desa. Ungkap ketua BPD.(F.04)