Pj. Walikota Bima Berikan Dukungan Penuh Pengukuhan Relawan Moderasi dan Deklarasi Pemilu Damai di NTB

Iklan Semua Halaman

.

Pj. Walikota Bima Berikan Dukungan Penuh Pengukuhan Relawan Moderasi dan Deklarasi Pemilu Damai di NTB

Selasa, 26 Desember 2023


Ket : Poce Saat Kegiatan Berlangsung. 
Foto Ist. 


Kota Bima, Fajar Media.Com,- Selasa, 26 Desember 2023 - Lapangan Sangkareang Mataram. Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menunjukkan komitmen seriusnya dalam mewujudkan kesuksesan Pemilu 2024 melalui kehadirannya pada acara Pengukuhan Relawan Moderasi dan Deklarasi Pemilu Damai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB yang di hadiri langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.

Menteri Agama RI pada acara tersebut memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dan stakeholder terkait untuk menunjukkan keseriusan dan keterlibatan aktif dalam mengawal penyelenggaraan pemilu 2024. Menteri Agama menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menjaga ketertiban, memastikan keamanan, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pemilu.

Lebih jauh Gus Cholil menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang damai dan transparan. Dalam konteks moderasi, Menteri Agama juga menekankan perlunya relawan moderasi untuk mencegah konflik dan mempromosikan dialog yang konstruktif di antara berbagai kelompok masyarakat.

Sementara itu, ditemui seusai kegiatan tersebut H. Mohammad Rum menjelaskan bahwa tindakan ini mencerminkan kesungguhan beliau dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai. Selain itu, dengan menghadiri acara yang mengundang seluruh Kepala Daerah se-provinsi NTB, Pj. Walikota Bima menegaskan tanggung jawabnya sebagai pejabat yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri RI.

Kehadiran beliau juga dapat diartikan sebagai upaya nyata untuk menjaga keanekaragaman umat di NTB yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Dengan fokus pada relawan moderasi dan deklarasi pemilu damai, Pj. Walikota Bima menunjukkan bahwa upaya konkret diambil untuk mencegah konflik dan memastikan proses pemilu berlangsung secara lancar. Keseriusan Pj. Walikota Bima dalam memastikan keberhasilan Pemilu 2024 tidak hanya sebatas retorika, tetapi terlihat melalui keterlibatannya dalam acara yang memiliki relevansi langsung dengan aspek keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilu.

"Sebagai langkah keseriusan dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu Damai 2024, saya bersama Wali Kota Mataram menghadiri acara yang seharusnya menghadirkan seluruh Kepala Daerah se-provinsi NTB ini," jelas H. Mohammad Rum yang biasa disapa Abi Rum ini.

Lebih lanjut HM. Rum menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi dirinya sebagai PJ Walikota Bima untuk menegaskan komitmen kuat dalam mendukung penyelenggaraan pemilu damai dan menjaga keanekaragaman umat di NTB, yang dikenal dengan beragam suku dan agama.

Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, telah melakukan berbagai upaya konkret untuk menjaga kelancaran pemilu 2024. Dalam konteks ini, beliau aktif berkomitmen mendukung pelibatan relawan moderasi untuk mencegah potensi konflik dan memastikan atmosfer damai selama proses pemilu.

Pj. Wali Kota Bima berharap dengan melibatkan upaya kolaboratif dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pihak-pihak terkait di NTB dapat menjamin kelancaran Pemilu 2024. Pj. Wali Kota Bima dalam.momentum ini juga menjalin koordinasi dan kerja sama untuk menjaga stabilitas wilayah tersebut selama periode pemilu. 

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan semoga tercipta iklim Pemilu demokratis yang kondusif, partisipasi masyarakat yang tinggi, serta pemilihan yang transparan dan adil.

Selain itu, Pj. Wali Kota Bima juga berharap agar keberagaman suku dan agama di NTB tetap menjadi kekuatan dalam proses demokrasi, bukan sumber konflik. Upaya penguatan toleransi dan kerukunan antar umat beragama bisa menjadi bagian dari strategi untuk menjaga harmoni sosial selama pemilu. 

"Yang paling urgen dari semua komitmen ini adalah tercapainya pemilu yang sukses, damai, dan mencerminkan kehendak demokratis masyarakat atas figur pemimpin yang mewakili kepentingan masyarakat," pungkas Abi Rum.(Red)