DP3AP2KB Kab. Bima Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Iklan Semua Halaman

.

DP3AP2KB Kab. Bima Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 29 Maret 2023

Proses Saat Kegiatan Berlangsung. 


Kabupaten Bima, Fajar Media. Com, - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima Laksanakan kegiatan Rapat percepatan penurunan Stunting. Hari ini Kamis (30/3). 


Kegiatan tersbut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas DP3AP2KB Kab. Bima, serta Kepala - Kepala Bidang dan UPT DP3AP2KB di 18 Kecamatan. Kegiatan tersebut langsung melakukan evaluasi tentang Program Stunting di Kabupaten Bima. 


Nurdin,S.Sos, Menyampaikan dalam sambutannya, "Kegiatan ini Penting dilakukan untuk mengevaluasi secara merata. Khawatirnya jangan sampai ada yang tidak bekerja. Dan Juga seluruh Petugas dibawah naungan Kantor DP3AP2KB agar Koparatif dan berperang penuh agar bagaimana Penurunan Stunting di tahun 2024 nantinya". 


Saat Duduk Melingkar Bersama Kepala DP3AP2KB, Nurdin, S. Sos, Beberapa Kabid dan KUPT Seluruh Kecamatan. 


"Lebih - lebih kepada kawan - kawan penyulu KB/(PKB). Bahwa koordinasi dimasing" Bidang. Harus porsi jelas. Saya juga fokus teman - teman yang ada di instansi harus pahami tupoksi dulu. Terutama data. Saya tegaskan untuk penanganan Stunting saya tahun ini. Tahun depan berkenan tidak ada stunting". Kata Kadis. 


Sama halnya disampaikan  Oleh Muslim, SP. Ketua Penyulu Kecamatan. Agar tidak ada lagi yang namanya Stunting. Dan mengingat pertemuan ini jarang sekali kita lakukan bersama. 


Langkah ini sebelum saya undang ledinhbsektor fiharapkan data awal. Dan diharapkan Perdesa. Daninggubdepan kita harus temukan dengan leding sektor. 


Tim Dalam penanganan stunting di saat proses kegiatan Stunting. Orientasi TIM Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Kabupaten Bima. kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 20 - 22 Maret 2023.


Muslim, SP. Kec. Berbicara terksit di tiap kecamatan bagaimana penyulu menghadapi atau mendampingi ppk supaya mereka bekerja secara cepat terkait percepatan penurunan stanting. Pertama kami dekati keluarga calon pengantin (Catin) Ibu Hamil, Bayi Balita, Pasca Kelahiran/Ibu Nifas. 


Tahun 2024 akan menargetkan 14 Porsen secara nasional. Dari 27 Persen Ditahun 2024 menjadi 14 persen. Kegiatannya kita melibatkan PKK, Bidan Desa, Kader KB. Serta di ikuti oleh lintas sektok. 


Ini kegiatan yang dilakukan setiap minggu. Di kecamatan, untuk penurunan tanting 60 persen. Kec. Donggo. Dan 40 persen tersebut masih ada kejanggalan atau sikon dari pada pemahaman keluarga itu sendiri. 


Mengkonsumsi 4 sehat 5 sempurna, itu harus dikonsumsi oleh ibu hamil, pasangan usia subur, dan pemberian ase Exelusif selama 6 bulan. Untuk perubuhan Balita. 


Kegiatan ini dilaksanakan di 18 Kecamatan Se Kabupaten Bima, yang diikuti sebanyak 396 Tim Pendamping Keluarga (TPK). Dalam 1 Tim terdapat 3 Orang yang terdiri dari unsyur Kader PKK, Bidan Desa dan Kader KB. 


Jumlah anggota TPK di 191 Desa di Kabupaten Bima sebanyak 1.188 (Seribu Seratus Delapan Puluh Delapan) orang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas anggota TIM Pendamping Keluarga (TPK) dalam melakukan pendampingan terhadap keluarga beresiko stunting didesanya masing-masing. 


"Sasaran pendampingan dari TPK ini mulai dari Calon Pengantin (CATIN), Ibu Hamil, hingga Anak dibawah usia Lima Tahun (Balita)"


Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bima Nurdin, S.Sos selaku penanggung jawab, Berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh para anggota TPK untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam melakukan pendampingan terhadap sasaran diwilayahnya Masing-masing.


Dan kepada Tim Fasilitator yang sudah dibentuk dan telah dilatih oleh Perwakilan BKKBN Provinsi NTB dapat memfasilitasi para peserta dalam melaksanakan tugasnya dilapangan setelah mengikuti kegiatan ini. (Red