Bupati Bima : Literasi Adalah Bagian Elemen Pembentuk Sumberdaya Manusia Unggul dan Derdaya Saing

Iklan Semua Halaman

.

Bupati Bima : Literasi Adalah Bagian Elemen Pembentuk Sumberdaya Manusia Unggul dan Derdaya Saing

Selasa, 08 Maret 2022


Kabupaten bima, Fajar Media Bima.com,- Usai Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengukuhkan Heri Hendrayana Harris atau yang akrab disapa Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia Tahun 2021, kini dia hadir di SMA N1 Palibelo Memberikan sedikit wejangan pada Pelajar dan guru SMA N 1 Palibelo.



Menurut Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri melalui Virtual, kehadiran Duta Baca di sekolah ini diharapkan akan menjadi pendobrak kesadaran pentingnya kebiasaan membaca dan literasi sebagai bagian elemen pembentuk sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.


“Pelajar SMA N1Palibelo butuh role model untuk memberikan inspirasi. Saya ingin Pelajar SMA N 1 Palibelo dapat memastikan seluruh ilmu di perpustakaan dapat diserap, diaplikasikan dan digunakan untuk menciptakan inovasi,” ungkap Bupati Bima


Dia juga berharap Kehadiran Heri Hendrayana Harris sebagai seorang Duta Baca Indonesia sekaligus seorang penulis dapat berakselerasi dengan siswa siswi SMA N1 Palibelo untuk  mendobrak tradisi menulis serta membentuk komunitas literasi.


 “Yang paling penting adalah siswa siswi sma n 1 palibelo menyadari bahwa kemajuan diawali dari merubah pemikiran-pemikiran lama menjadi pemikiran baru melalui memca buku-buku baru yang tentunya dapat menciptakan inovasi serta literasi,” imbuhnya.


Kepala Perpustakaan Kabupaten Bima A Salam Gani juga menyampaikan apresisasinya untuk orang-orang yang secara tidak langsung berperan sebagai Duta Baca untuk mengajak masyarakat berliterasi. Menurutnya keterbatasan Perpusnas dalam menjangkauan masyarakat memang membutuhkan bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak.


Duta Baca Indonesia, Gol A Gong mengajak seluruh Pelajar SMA N 1 Palibelo  untuk bangkit dan gemar tidak hanya membaca tapi juga menulis. “Semua yang datang semua ke Perpustakaan tentu tidak hanya untuk membaca, tapi bisa menulis, sehingga  perpustakaan akan penuh dengan karya-karya kita,” ajaknya.(Red)