![]() |
(Rusdin, Ketua BPD Desa Doro O,o.) |
Demikian disampaikan Oleh Ketua Badan Permusyauwaratan Desa (BPD) Desa Doro O,o, Rusdin. pada media ini Jum'At (22/11/19), "Mengharapkan Dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima, atas adanya sebuah pulau Nisa Lampa dana - Lulu fare tersebut. Dikarenakan Pulau tersebut sangat - sangat berpotensial dijadikan Lokasi Destinasi Wisata Daerah Kabupaten Bima.
![]() |
(Masyarak Doro O,o Saat Bergotong Royong Jalan Menuju Pulau Nisa Lampa dana - Lulu fare pada bulan November yang lalu) |
Atas Perhatian pemerintah daerah diwaktu itu, maka dengan ini masyarakat Doro O,o selalu mengingatkan, dan mudah - mudahan pemerintah daerah secepatnya memperhatikan.
Rencana kami warga doro O,o, Pulau tersebut selain dijadikan tempat Wisata, juga dijadikan tempat Budidaya Ikan, Ikan Hias, Kepiting, Teripang, Rumput Laut, serta isi laut lainya, sekaligus dijadikan tempat mancing bagi penggiat wisata.Jelasnya
Hal senada disampaikan oleh Iskandar Agung Zulkarnaian,ST,
"Terutama mengharapkan adanya dukungan membangun baik berupa infrastruktur fisik, dalam menata lingkungan alam yang ada dipulau tersebut, sehingga untuk mempercepat tata kelola lokasih Pulau Nisa Lampa dana".
Pulau Nisa Lampa dana - Lulufare lebih dikenal dengan tempat masyarakat mencari mata pencaharian hasil laut, berupa Ikan, Kepiting, Keong. Itu dalam istilah bayangan salah satu destinasi wisata alam yang berlokasi di desa Doro O,o, bayangan kami akan dijadikan Desa Wisata Pulau.Jelasnya
Menurut Agung Sapaan Akrabnya, Desa Doro O,o kalau secepatnya dijadikan sebagai desa wisata merupakan sebuah momentum bagus untuk mengembalikan keunggulan Pulau di Wilayah selatan Kabupaten Bima. Nusa Tenggara Barat (NTB). Soal keberadaan masyarakat diDesa ini, terkait dengan adanya gambaran atau bisa dikatakan wisata bayangan, selalu kompak untuk menata sarana dan prasarana untuk dijadikan pengembangan objek wisata tersebut.
"Sebab nantinya akan dikembangkan dengan memanfaatkan SDA secara lestari dengan memperhatikan aspek aspek konservasi demi pengembangan objek wisata berkelanjutan. Pengembangan wisata ini diarahkan untuk peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun dari luar, meningkatnya PAD, meningkatnya kesejahteraan warga sekitar dan terjaganya kelestarian lingkungan,”. tuturnya.(TIM)