Dewan Pendidikan, Tatap Muka Dengan Kasek SD/SMP

Iklan Semua Halaman

.

Dewan Pendidikan, Tatap Muka Dengan Kasek SD/SMP

Rabu, 04 September 2019

Kota Bima, Fajar Media Bima.Com - Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima Drs. Abdul Azis, M.Pd periode 2019 - 2024 bertatap muka dengan seluruh Kepala SD/MI dan Kepala SMP/MTs se Kota Bima di D' Rose's  Cafe and Resto (Ule) Kamis (05/09/2019) pagi menyampaikan, bahwa terpilih dirinya sebagai ketua dewan pendidikan pada periode yang baru bukan atas inisiatif sendiri, maupun bukan karena ada faktor kedekatan dirinya dengan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, akan tetapi atas permintaan para pengurus dewan pendidikan 2014 - 2019 dan para pengurus dewan pendidikan itu, menghadap langsung Walikota HM. Lutfi dikediamannya satu hari sebelum Abdul Azis pensiun dari ASN, yang mana saat itu Teta Ejo (Sapaan akrabnya Abdul Azis, red) menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima.

Begitu menghadap Walikota HM. Lutfi langsung meminta pada Teta Ejo untuk menerima tawaran tersebut dari pengurus dewan pendidikan, agar dirinya (Teta Ejo), walaupun Teta Ejo menolak tawaran dari pengurus setempat, kata Abdul Azis dalam sambutannya.

Lanjut Teta Ejo, insya allah dalam kepemimpinannya akan siap mengawal demi kemajuan dunia  pendidikan di Kota Bima, akan bersinergi dengan Dinas terkait, Kepala Sekolah (Kasek) dan seluruh dewan guru SD/MI dan SMP/MTs se Kota Bima tentunya. "Setelah saya duduk didewan pendidikan yang baru, ada laporan dari sebagian sekolah bahwa ada oknum guru yang merokok dilingkungan sekolah dan ada juga masih kelihatan oknum guru yang memakai topi pet dalam ruang belajar.

Saya harap jangan lagi berprilaku seperti itu, akan mencontohkan yang tidak baik pada siswa selaku peserta didik," harapnya.
Acara perkenalan dan tatap muka dengan pengurus baru dewan pendidikan itu, juga dirangkaikan dengan acara perpisahan dengan mantan Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Hanafi, S.Pd yang  baru pensiun pada awal Agustus lalu.

Terkait posisi Teta Ejo dan Hanafi yang dua-duanya masuk dalam kepengurusan sebagai dewan pendidikan hari ini dan hingga 2024 akan datang. Teta Ejo sekali lagi menegaskan, bahwa keduanya masuk dalam kepengurusan tersebut, bukan atas kehendak pribadi, akan tetapi atas permintaan para pengurus dewan pendidikan 2014 - 2019, terangnya.
Dua acara tersebut, juga dihadiri para pengawas pendidikan tingSMP  dasar dan menengah dan seluruh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD dan SMP se Kota Bima.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, Dr.Ir. Syamsuddin, MS mengungkapkan, selamat kepada Teta Ejo sebagai Ketua Dewan Pendidikan periode 2019 - 2024 dan terima kasih pada mantan Kabid Dikdas Hanafi atas kinerjanya sebagai kabid di dinas pendidikan.

Kadis Doktor Syam (Sapa'an akrab Syamsuddin, red), mengajak kepada seluruh kepala sekolah agar bersinergi dengan pengurus dewan pendidikan yang baru ini. "Mari kita memberikan supos, spirit untuk kemajuan dunia pendidikan bagi Kota Bima. Tapi jangan lupa kita juga harus mengontrol dunia pendidikan, karena kita ini adalah agennya bidang pendidikan di daerah Maja Labo Dahu ini," katanya.

Luar biasanya lagi kadis yang jenjang pendidikanya bergelar Doktor, menyampaikan beberapa istilah huruf hijayah, seperti L = Label, I = Ijin, K = Kadar Luasa, E = Enakan, D = Diet dan I = Istrahat serta masih banyak lagi istilah lainnya.
Maksud istilah-istilah diatas, kata Doktor Syam, bahwa kita yang sudah masuk usia tua, agar berhati-hati dengan pola makan dan minuman sehari-hari, agar kiranya setiap makanan dan minuman itu diperiksa ijin, label dan tanggal kadar luasanya, karena apabila tidak berlabel maka akan berakibat nantinya bagi kesehatan kita, pungkasnya sambil menyarankan jangan lupa berolahraga yang teratur agar hidup sehat. (F.02)