![]() |
(Polsek Wera Bersama dewan Guru dan Masyarakat Desa Oitui sedang Melakukan Rapat) |
Tempat Kejadian Perkara (TKP) didepan sekolah SMK Wera kejadian hari Selasa tanggal 16/7/2019 jam 10 pagi, Adapun Krnolgis Kejadian, berawal saling kejar antara pelajar asal Desa Wora dan pelajar Desa Oitui Plasma, Kedua pelajar tersebut satu korban Luka pelajar SMKN Wera.
![]() |
(Sejumlah Siswa diamankan di Kantor Polsek Wera.) |
Atas Kejadian tersebut, Muspika Kecamatan Wera Langsung Rapat mendadak beserta Jajaran Dewan Guru dan Pengawas diKecamatan setempapat.
Juhri, S.Pd Mewakili Kepala Sekolah meminta kepada Muspika Kecamatan Wera dalam rapat agar hal ini diminta kepada peserta rapat bersama - sama menyelesaikan persoalan ini diharapkan ada jalan keluarnya. Untuk persoalan adanya kriminalitas yang terjadi saat ina saya serahkan ke aparat keamanan.
Waktu yang sama disampaikan (Ilham) orang tua murid yang menjadi korban, serta paman korban (Bimo, Sapaan Akrabnya. Meminta kepada pihak Kepolisian agar teman pelaku yang saat ini diamankan di ruangan Kepala Sekolah jangan dilepas kalau pelaku utamanya belum ditangkap.
Saya harap pada aparat keamanan agar Pelaku utama segera tangkap, dan teman pelaku yang diamankan itu Kalau dilepas saya tidak akan jamin takutnya ada hal - hal yang tidak kita inginkan.
Ditegaskan lagi oleh orang tua korban dan paman korban bahwa, Pelaku harus ditangkap mulai hari ini, sebab disamping itu juga anak sekolah yang melakukan tindak kriminal ada juga orang diluar sekolah bersamaan dengan pelaku.
Kapolsek Wera IPDA Rejois B Manalu, mengatakan, segala hal menyangkut nyawa, pihak kepolisian tetap melakukan tindakan Hukum. Saya meminta informasi paling benar adalah dari kepolisian yang tidak ada hoaxnya dan kalau ada informasi dari luar tolong koordinasikan dengan kami.
Kebetulan sekarang satreskrim Buser dari polres Bima sudah sudah meluncur untuk melakukan penangkapan kepada pelaku pembacokan. Kejadian ini merupakan atensi dari Polres Bima, dan saya sudah melaporkan kepada bapak Kapolres. Kapolres mengatakan kasusnya jadi atensi ungkapnya. Dan Pelaku tetap ditangkap hari ini juga, asalkan anak yang disandra oleh warga sebanyak 38 orang tersebut dilepas, harap kapolsek.
Hasil pantaun Media ini, Selang beberapa Jam terduga pelaku pembacokan ditangkap di Puskesmas Wera dan Pelaku dikeluarkan oleh polisi dari rumah sakit langsung dihakimi oleh massa serta mobil dalmas dan polisi dihujani batu oleh warga. Akhirnya polisi menembakkan gas air mata untuk mengahalau warga, Juga pelaku selamat dari amukan massa. Tutup Polsek.(F.04)