![]() |
Ket : Poce Saat Kepala Desa Laju, Ismail,S.Sos., Memberikan Sambutaan disaat Pemilihan Pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, Desa Laju. Foto Ist. |
Kabupaten Bima, Fajar Media.Com, - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih (KMP) dibentuk Sesuai Instrupsi Presiden Inpres No 9 tahun 2025.Dalam waktu dekat, sebanyak 100 Koperasi Merah Putih (KMP) di kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat-NTB akan dibentuk, Salah satunya Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat-NTB.
Melalui Pemerintah Kabupaten Bima dibawa Naungan Dinas Koperasi UKM, Pemerintahan Desa Laju, selasa kemarin telah mengadakan Musyauwarah Desa Khusus (MUSDESUS) Pembetukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Ketua : Indah purnamasari,S.E.,
Wakil ket 1 : Rifaid,S.Pd.I.,
Wakil ket 2 : Irwan,S.H.,
Sekertaris : Julfah,S.Pd.,
Bendahara : Nurhayati, S.Pd.I.,
Kepala Desa Laju, Ismail,S.Sos., menyampaikan, setelah terbentuknya Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Laju, untuk saat ini mereka yang dipilih melalui Foting tertutup selasa (27/5) kemarin, terlebih dahulu mereka melakukan sosialisasikan ke masyarakat atas keberadaan keberadaan Koperasi Merah Putih dimaksud. Dan sekaligus menunggu kelengkapan hal-hal yang bersifat administrasi.
Berhubung koperasi merah putih ini adalah Program Nasional, tentu ada beberapa jenis usaha yang di arahkan oleh pemerintah pusat, seperti, penyediaan toko sembako, Toko obat murah, agen Gas LPG, dan lain-lain. Katanya
Ia menyampaikan, "Terlepas dari jenis usaha yang di arahkan oleh pemerintah pusat Pemdes Laju juga melirik potensi yang ada, sebab potensial berupa laut, Sawah, kebun sebagai mata pencaharian warga yang ada di desa laju,".
Dan Pemdes laju tentunya terbayang akan mengelolah potensi yang belum di maksimalkan. Untuk itu, dengan adanya koperasi ini semua anggota yang berprofesi sebagai petani dan nelayan bisa mendapatkan akses produksi, akses pemasaran, dan akses keuangan yang memadai untuk kelangsungan usaha anggota. Jelasnya
Dirinya juga mengingatkan, "Nah Untuk memetakan potensi dimaksud, secara sadar, pengurus jangan main-main dengan anggaran negara. Teliti dan cermati disaat pengelolaan anggaran. Apalagi yang namanya simpan pinjam,".
Dan anggota terbentuk sebagai pengurus tentunya juga akan terus kami kawal, dan membina, serta meminta masukan-masukan yang positif dari seluruh masyarakat desa laju, sehingga dapat memberikan dampak yang kuat terhadap peningkatan ekonomi di desa.
Koperasi desa merah putih ini juga membuka kesempatan bagi pemuda-pemuda Progres untuk berperan langsung menjadi lokomotif penggerak ekonomi berbasis desa",. Akhirnya. (Tim)