Komentar |
| Foto Ist. |
Kabupaten Bima, Fajar Media.Com, - Sesuai Instrupsi Presiden Inpres No 9 tahun 2025, tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Dalam waktu dekat, sebanyak 100 Koperasi Merah Putih (KMP) di kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat-NTB akan dibentuk, Dan sisanya 91 Desa akan nyusul.
Setelah Pemdes Doro O,o mengadakan Musyauwarah Desa Khusus (MUSDESUS), tentang Pembetukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Pemdes Doro O,o langsung membentuk kepengurusan dan diketuai oleh Jaharudin,M.M.,
Ketua Koperasi Merah Putih Desa Doro O,o menyampaikan, Untuk saat ini kami yang terpilih sebagai pengurus akan terlebih dahulu sosialisasikan keberadaan Koperasi Merah Putih ini di Masyarakat, sembari melengkapi hal-hal yang bersifat administrasi.
"Berhubung koperasi merah putih ini adalah Program Nasional, tentu ada beberapa jenis usaha yang di arahkan oleh pemerintah pusat, seperti, penyediaan toko sembako, Toko obat murah, agen Gas LPG, dan lain-lain".
Terlepas dari jenis usaha yang di arahkan oleh pemerintah, kami juga melirik potensi yang ada di Desa Doro O'o, sebab potensial berupa laut, Sawah, kebun sebagai mata pencaharian warga Doro O,o.
Cuman kami melihat ada potensi yang belum di maksimalkan selama ini, jadi dengan adanya koperasi ini semua anggota yang berprofesi sebagai petani dan nelayan bisa mendapatkan akses produksi, akses pemasaran, dan akses keuangan yang memadai untuk kelangsungan usaha anggota.
"Nah Untuk memetakan potensi ini secara komprehensif kami sebagai pengurus nanti tentu akan meminta masukan dari seluruh masyarakat terutama para akademisi",.Ujar Jaharudin
Syamsudin, Kepala Desa Doro O,o menyampaikan, Bahwa dirinya menyambut antusias ataa perintah pembentukan koperasi desa merah putih yang di gagas pemerintah pusat dengan optimesme.
Untuk iru saya sebagai kepala deaa berharap keterlibatan masyarakat desa secara luas di kepengurusan koperasi desa merah putih. Dan dapat memberikan dampak yang kuat terhadap peningkatan ekonomi di desa.
Serta mendorong semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa. Koperasi desa merah putih juga membuka kesempatan bagi pemuda-pemuda Progres untuk berperan langsung menjadi lokomotif penggerak ekonomi berbasis desa",. Akhirnya. (Tim)