Komentar
Pelepasan berlangsung di halaman kantor Walikota Bima, dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Bima bersama jajaran, unsur FKPD Kota Bima, perwakilan organisasi keagamaan, pimpinan OPD terkait, dan tokoh masyarakat. Peserta jalan sehsehat berasal dari unsur ASN dan masyarakat umum.
Jalan sehat ini merupakan awal dari rangkaian peringatan HAB ke-73 Kemenag, yang puncaknya akan jatuh pada tanggal 3 Januari 2019, sebagai tanggal peringatan dibentuknya Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 1946.
Asisten I menyampaikan apresiasi atas berbagai program Kemenag Kota Bima selama ini, diantaranya pengembangan pendidikan keagamaan, pembinaan kerukunan antar umat beragama dan penyelenggraan ibadah haji.
Khusus terkait pengembangan pendidikan Islam, Kementerian Agama sejak tahun 2015 sudah menetapkan kebijakan dalam memperluas akses dan meningkatkan mutu Pendidikan Islam, meliputi; meningkatkan akses dan mutu pendidikan anak usia dini PAUD (RA/BA), meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun) MI, MTs dan MA, meningkatkan penyediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas, meningkatkan mutu peserta didik, dan meningkatkan jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan.
Dalam meningkatkan layanan pendidikan keagamaan yang berkualitas, Kementerian Agama sudah menetapkan peningkatan ketersediaan pelayanan lembaga pendidikan keagamaan formal, pemberian dana biaya operasional santri (BOS) bagi santri/siswa pada pendidikan keagamaan, penyediaan kitab atau buku keagamaan yang diajarkan pada lembaga pendidikan keagamaan dan peningkatan mutu lembaga/yayasan penyelenggara pendidikan keagamaan.
Asisten I berharap, peringatan HAB ke-73 ini dapat menjadi momentum peningkatan kinerja seluruh jajaran Kemenag, khususnya Kemenag Kota Bima.(F1.H)