Ket : Poce Ketua PWI Kota Bima, Faharudin. Foto Ist. |
Kota Bima, Fajar Media.com,- Profesi Jurnalis perlu kita tau bersama dalam menjankan tugas dan Fungsinya sebagai wartawan. Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi Hak Publik dalam memperoleh informasi yang benar.
Wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme.
Insan pers yang memiliki kapabilitas menuju insan pers berkualitas dan beretika, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bima, menggelar pelatihan Jurnalistik.
Foto Ist. |
Pelatihan berlangsung Senin 8 Juli 2024 di Ball Room SMKN 3 Kota Bima. Pelatihan Jurnalistik PWI Kota Bima, dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Setda Kota Bima, H Alwi Yasin. Dihadiri Waka Polres Bima Kota Kompol Herman, pejabat dari Kejari Bima, Ketua Bawaslu Kota Bima, Kadis Kominfotik Kota Bima.
Ketua Panitia Pelaksana M Aris Effendi pada laporannya, Pelatihan Jurnalistik dengan Tema "Mewujudkan Jurnalis yang Beretika dan Berkualitas"merupakan agenda rutin tahunan PWI Kota Bima.
Peserta Pelatihan merupakan utusan masing-masing media, baik Online, cetak dan televisi. Katanya
Dirinya berharap, "Semoga dengan Pelatihan Jurnalistik ini, semakin menumbuhkan wartawan yang profesional sebagaimana tema Pelatihan "Mewujudkan Jurnalis yang Beretika dan Berkualitas" harapnya.
Ket : Poce Saat Pelatihan Wawancara Dorstop. |
Waktu yangsama disampaikan Ketua PWI Kota Bima, Faharuddin dalam sambutannya, menggarisbawahi betapa fenomena dan etika Wartawan di Bima yang terkesan menabrak ramb-rambu Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Pokok Pers nomor 40 tahun 1990. Jelas Bin.
Bin juga menekankan bahwa Etika dalam menjalankan profesi ini, menjadi pondasi dasar bagi setiap insan pers, dalam menjalankan prosesi mulia ini.
Kode Etik Jurnalistik memiliki kedudukan yang sangat istimewa bagi wartawan. Dan sangat menekankan betapa pentingnya Kode Etik Jurnalistik bagi wartawan. (Red)