Komentar |
| Kurnia Rahmawati, Kepala Perum Bulog Lancab Bima. |
Kota Bima, Fajar Media. Com,- Produksi jagung di NTB sudah mulai memasuki masa panen raya. Perum Bulog NTB segera bergerak menyerap jagung sesuai HPP melalui Bulog Cabang Bima.
Harga Jagung sendiri sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbanas) Nomor 5 Tahun 2022 yaitu Rp.4.200 /Kg dengan kadar air maksimal 15 persen dan rafaksinya sesuai Kadar air dan Kualitas.
Pimpinan Perum Bulog Kancab Bima, Kurnia Rahmawati menyampaikan, bahwa Perum Bulog Bima membeli jagung dengan 2 Skema.
Pertama dengan mekanisme komersil yaitu Bulog Cabang Bima langsung beli jagung kering dengan harga Rp. 4.500 / kg (include pajak) dengan ketentuan KA maksimal 14 persen dan kemasan 70 kg.
Skema kedua dengan mekanisme Cadangan Jagung Pemerintah sesuai Harga Peraturan Badan Pangan Nasional mulai dari yang kering sampai yang basah.
Tentunya, Nanti harga tergantung kadar air dengan rafaksi sesuai peraturan pemerintah. Skema kedua ini kita laksanakan pembelian melalui CDC Bulog yang ada di manggalewa.
Kurnia menambahkan, "yang bisa menjual langsung Jagungnya ke Bulog dengan ketentuan, Harus ada NIB, NPWP dan membuat rekening BRI".
"Harga jagung sendiri saat ini masih sesuai HPP, dimana gudang swasta seperti CPI beli dengan harga Rp.4.400/Kg, dan Bulog juga terlibat banyak mengamankan harga sesuai HAP Pemerintah," ucap Kurnia
Tahap pertama ini skema komersil kita siapkan 1000 TON dulu ini kualitasnya maksimal KA 14 persen dan kemasan rata 70 Kg. Selanjutnya untuk CDC di manggalewa mulai buka tanggal 19 April 2024 dengan kebutuhan perhari 120 TON.
Dan kebutuhan kami, mulai sekarang Tanggal 19 April sampai tanggal 2 Mei Mendatang kebutuhannya sebanyak 1.800 TON.
Untuk Jagung Kering yang kita simpan di gudang, kita menerima sesuai kemampuan gudang kita. Untuk komersil, tahap awalnya kita butuh 1000 TON. (Tim)