Bidang P3K, dan Bidang Industri : Pengelolaan Anggaran DBCT Terus Ditingkatkan

Iklan Semua Halaman

.

Bidang P3K, dan Bidang Industri : Pengelolaan Anggaran DBCT Terus Ditingkatkan

Minggu, 09 Juli 2023

Ket : Poce Poce Bersama Dengan Salah Satu Ketua Kelompok Tani Tembakau di Desa Kowo. 



Kabupaten Bima, Fajar Media. Com, - Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam Proses Pengelolaan Anggaran Dana Bantuan Cukai Tembakau, (DBCT) terus ditingkatkan. 


Kepala Dinas, Melalui Bidang P3K Pengelolaan Pasar dan Perlindungan Konsumen, Fahri Rahman, SE, didampingi Kabid Perindustrian, Dedy Setiawan,  menyampaikan, Selama dua tahun ini dirinya mengakui bahwa benar adanya Pemerintah Daerah  telah mendapatkan Anggaran Dana Bantuan Cukai Tembakau, (DBCT). 


Ket : Poce  TIM Saat Kegiatan Peninjauan di 5 Kelompok yang ada di Desa Lamere dan Kowo Kecamatan Sape. 


Di Dinas Kami ada, sebagain dikerjakan sampai tahun 2023 ini. Dan tekhnis pengelolaannya Berupa tembakau dan Obat Obatan sebagai bahan dasar Herbisida. 


"Juga Tahun ini kami lagi selesaikan dokumen kerja sama dengan Kampus unram, untuk mendampingi soal ini". Kata Fahri



Hal senada disampaikan Dedy Setiawan, 

Bidang Perindustrian, menyampaikan, Dasar pengelolaan anggaran Dana Bantuan Cukai Tembakau (DBCT) tersebut,  "Ada 5 kelompok yang kami bina di Kabupaten Bima, tepatnya di Kecamatan Sape, yakni di Desa Kowo dan Lamere.


Dengan Nama Kelompok, Mamba Satu sebanyak 15 Hektar, Kelompok Mamba Dua 15 Hektar, Kelompok Soo mpungga 8 Hektar, Kelompok Soo Saronga 12 Hektar, dan Kelompok So Tungge 10 Hektar.  


"Dan proses masa tanam sampai panennya sekitar 6 bulan. sekitar sampai petik. Produksi mereka per Hektar sebanyak 2 setengah ton/4000 Loncong. 

Pasaran nya di Bima, hasil koordinasi kami dengan pemerintah Daerah satu Loncong maksimal 30/35 ribu".


"Sedangkan di daerah lain, seperti di NTT  dan juga konsumen tembakau mereka disana sangat besar, untuk 1 loncong/berat 0,6, G,  harga Rp. 50.000. Jelasnya


Ia Juga menambahkan, Kelompok ini, selain untuk menanam tembakau, juga membuat pupuk kandang. Dan dalam menjalankan usaha ini tetap kami upaya semaksimal mungkin Untuk sukses.  


Ini berkat kita kerja sama dengan anggaran yang begitu padat, tapi ini sprit buat kami oemerintah untuk mbina dan memberikan petunjuk kepada oetani tembakau melalui program ini. 


Kelompok ini Juga difasilitasi dengan Gudang dan Alat. Untuk alatnya kami konsentrasi dulu di 4 Kelompok, sedangak untuk 1 kelompok belum kami bantu mengingat Anggaran. Tutupnya. (Red)