Dinas Pertanian Terus Menyediakan Sarana Produksi Pertanian Ke Kelompok Tani

Iklan Semua Halaman

.

Dinas Pertanian Terus Menyediakan Sarana Produksi Pertanian Ke Kelompok Tani

Minggu, 04 Juni 2023

Abdul Najir, S.Pt.,M.M.


Kota Bima, Fajar Media. Com, - Pemerintah Kota Bima, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan terus berupaya untuk membantu petani dalam penyediaan sarana produksi pertanian, termasuk didalamnya penyediaan dan penyaluran benih padi unggul bersertifikat. 


Pada bulan Desember tahun 2022 yang lalu, telah didistribusikan bantuan benih sebanyak 32,12 ton yang bersumber dari anggaran APBN. 


Abdul Najir, S.Pt.,M.M (Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura), menyampaikan, Senen (5/6) melalui Presrilisnya, "Bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan benih pada lahan sawah seluas 1.284 Ha, yang tersebar di 128 kelompok tani yang ada di Kota Bima".


"Benih padi yang disalurkan tersebut adalah Varietas Cakrabuana Agritan hasil produksi petani Kota Bima. Semua bantuan tersebut sudah tertanam pada bulan Desember dan bulan Januari 2023, kecuali Kelompok Tani di Kelurahan Nungga, ada yang mundur jadwal tanamnya".  Kata Najir. 


Najir juga Menanggapi adanya keluhan masyarakat tentang adanya gagal panen atau hasil panen yang tidak sesuai dengan harapan. Dapat kami sampaikan bahwa, benih Padi varietas Cakrabuana Agritan adalah benih padi varietas unggul baru umur genjah dengan potensi hasil rata-rata sebanyak 7,5 ton/ha, jadi ketika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan potensinya, maka banyak faktor yang harus dievaluasi terkait dengan sistem budidayanya.


Inilah yang menjadi perhatian kami, untuk terus memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada petani agar dalam pelaksanaan sistem budidaya melaksanakannya sesuai dengan anjuran, seperti pola tanam, pemupukan, pemberantasan hama, panen dan pasca panen, sehingga potensi yang ada dapat dimaksimalkan. 


Merubah pola pikir petani adalah usaha yang terus kami lakukan agar sistem budidaya yang dilakukan tidak lagi berdasarkan pengalaman mereka, tetapi sesuai dengan teknologi budidaya yang telah dianjurkan oleh pemerintah, dalam upaya meningkatkan hasil produksi yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.


Selain bantuan tersebut, di Bulan Februari 2023 ada program Budidaya Tanaman Sehat untuk lahan sawah seluas 175 ha yang tersebar pada 7 gapoktan/20 kelompok tani. Bantuan yang diberikan selain bantuan benih padi bersertifikat sebanyak 4,4 ton, juga diberikan bantuan pupuk hayati padat, pembenah tanah organik, pestisida biologi dan pestisida nabati. Sekarang bantuan tersebut sebahagian besar masih dalam tahap persemaian.


Program ini merupakan salah satu prinsip pengelolaan hama terpadu yang memadukan berbagai teknologi budidaya berbasis ramah lingkungan. Tekniknya dilaksanakan dengan memperbaiki kesuburan tanah, menggunakan benih varietas unggul dan pemanfaatan agen hayati sebagai bahan pengendali OPT. 


Ini merupakan bantuan stimulan dari Kementerian Pertanian dengan diharapkan dapat diadopsi oleh lebih banyak petani dalam skala yang luas. Oleh karena itu, perlu dilakukan percontohan penerapan budidaya tanaman sehat seperti ini yang menggunakan bahan-bahan ramah Lingkungan. Tutup Najir. (Red)