Komentar |
| Ket : Poce Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan H. M. Noer, Beserta TIM Lomba Desa Tingkat Provinsi-NTB. |
Kabupaten Bima, Fajar Media. Com,- Desa Tonda Hari ini gelar lomba desa. Dan menampilkan menarik di hadapan Ketua dan Anggota Tim Juri Lomba Deşa Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Bima, Dra. H. Dahlan, H. M. Noer, Seluruh Pimpinan Organisasi Perangat Daerah. Camat Madapangga dan Unsur Muspika, Tım Penggerak PKK Kecamatan dan Deşa. Para Kepala Deşa Se-Kecamatan Madapangga, Ketua dan Anggota BPD Se-kecamatan Madapangga. Serta Jajaran Ketua RW/RT, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Karang Toruna, Kader Posyandu, dan Pemuda.
Kepala Desa Tonda, Arif Rahmi, SP, dalam sambutannya menyatakan, "Tonda”, secara harafiah, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, "Tonda" berarti "injak/ Terinjak/ Dünjak".
Visi - Menjadikan deşa tonda yang maju, inovatif, serta produktif dan intelektual.
MİSİ - Meningkatkan PembangUnan 'Infratruktur pedesaan secara partisipatif
Dan meningkatkan Akuntabilitas Pemeçintahan dan optimalisasi pelayanan PUblic.
Tetapi dalam sejarah bahasa bima yang lama kata TONDA memiliki makna sebagai SAREI ATAU PELATARAN UTAMA. Şebab apa yang menjadi perkataan orang Tonda merupakan SABTA ATAU TITAH dari Sultan Bima. Tonda jg bermakna sebagai jejak atav topak kaki Sultan. Sehingga orang Tonda dalam sejarahnya sangat erat kaitannya dengan keberadaan Sultan Kerajaan Bima..
Namun demikian, terungkap juga arti lain dalam salah satU versi cerita rakyat, konon bahwa Gajah Mada datang dari Dompu maşuk ke Madapangga lewat Woro dan disambut oleh rakyat dengan "kentos Kelapa” atav Woro Ni'U, sehingga dinamakan Deşa Woro. Lalu Gajah Mada berjalan ke utara menuju "Puri” sehingga dinamakan Deşa Mpuri.
Kemudian beliaU bergeser ke wilayah dekat Mpuri yang dilihatnya kerumunan masyarakat menginjak-injak tanah lumpur kemudian masyakatnya menyebutnya "Tonda” hingga hari ini sudah memasuki Uşia 21 tahun setelah dimekarkan dari Deşa induk yakni Mpuri pada tanggal 5 jUli 2022, dengan keadaan dan kondisi deşa sebagai berikut. Tutup Kades.
Juga disampaikan Disampaiak Oleh Ketua TIM, ; YUS HARUDIAN PUTRA, S.STP, Sekretaris Dinas DPMPD DAN DUKCAPIL PROVINSI NTB, menyampaikan, tentang Klarifikasi lapangan, dan pemaparan peserta.
• Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2023 mengacu pada indikator penilaian yang terdapat dalam Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 yang meliputi:
1. Evaluasi Bidang Pemerintahan Desa
2. Evaluasi Bidang Kewilayahan Desa
3. Evaluasi Bidang Kemasyarakatan
Bahwa Pemerintah Kabupaten Bima melalui melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, telah menyelenggarakan Lomba Desa tingkat Kabupaten Bima
yang dilaksanakan pada Minggu II sampai dengan Minggu IV Bulan Mei Tahun 2023, dan menghasilkan juara Lomba Desa sebagai berikut:
1. Juara 1 : DESA TONDA KECAMATAN MADAPANGGA:
2. Juara 2: DESA MONTA BARU KECAMATAN LAMBU:
3. Juara 3: DESA RASABOU KECAMATAN SAPE: (Red)