Komentar |
| Ket: Poce Bapak Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Saat Meninjau Banjir di Sejumlah Wilayah di Kota Bima. |
Kota Bima, Fajar Media. Com, - Selasa malam Terjadi musibah banjir melanda Kota Bima malam ini lebih dahsyat dari sebelumnya. kali ini Wilayah Kota kota Bima di 3 kecamatan, yakni kecamatan Tasanae Barat, Mpunda dan Raba diterjang banjir.
Banjir melanda kota Bima disebabkan karena intensitas Hujan tinggi sehingga menerjang belasan kelurahan di 3 kecamatan.
Bapak Wali Kota Bima Bapak H. Muhammad Lutfi, SE, Begitu kabar diterimanya langsung dirinya bersama rombongan pemerintah kota Bima langsung turun ke lokasi banjir. Banjir terjadi mulai sejak pukul 19.00 WITA dan masih berlangsung hingga saat ini.
Dirinya menyampaikan, “Saya akan turun malam ini kelurahan Paruga dan Penatoi sepanjang sungai Padolo” ujar Walikota HML melalui saluran WhatsApp nya Selasa malam".
Dan sebagian warga kota Bima terpaksa mengungsi ke tempat yang tinggi karena banjir sudah mencapai setinggi lutut hingga perut orang dewasa.
Atas musibah banjir malam ini, Bapak Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Bersama rombongan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Tim SAR, dan Sejumlah SKPD lainnya langsung melakukan pemantauan Dan melakukan upaya evakuasi warga yang terdampak banjir. Selain itu, pihak BPBD juga melakukan pendataan warga terdampak.
Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, serta, Kepala BPBD, Gufran M.Si, serta pemerintah Kota Bima Lainnya sedang mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah banjir untuk tetap waspada dan menghindari jalur yang tergenang air.
"Dan mengajak masyarakat untuk berkoordinasi dengan petugas agar evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar".
Pemerintah Kota Bima akan terus memantau perkembangan banjir tersebut. dan akan melakukan upaya pemulihan pasca bencana untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat banjir tersebut. Namun, kerugian material akibat banjir masih dalam tahap pendataan. (Red)