Nampak Megah Dikatakan Salah Satu Foto Kantor Pelayanan Pemerintah Kota Bima. 


Kota Bima, Fajar Media.Com, - Keunggulan dan ke unikan Kantor milik pemerintah Kota Bima yang belum dimiliki oleh Kota dan Kabupaten lain di NTB dibawa kepemimpinan Lutfi-Ferry saat ini. 


Terlihat belum genap lima tahun jabatan kepala dan wakil kepala Daerah Diantara keunggulan keunggulan itu merupakan hasil dari pemikiran H. Muhammad Lutfi, SE, yang telah berjanji akan membawa perubahan di Kota Bima sejak memulai kepemimpinannya September 2018.


Sejumlah ide dan gagasan brilian dimaksud adalah sebagian besar telah dilaksanakan. Diantaranya, pembangunan pusat pengendali infomasi atau biasa disebut Cammand Center yang bertempat di kantor Walikota Bima, di dalam commad center inilah semua kegiatan terpusat dan dikendalikan dengan aplikasi e-lapor.

Pada sejumlah kesempatan, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, memaparkan fungsi command centre berikut aplikasi di dalamnya, masyarakat Kota Bima bisa mengontrol langsung kinerja aparatur pemerintah melalui elapor. “Masyarakat di sejumlah wilayah manapun dalam ruang lingkup Kota Bima bisa mengakses dan melapor apa saja kekurangan di sebuah wilayah dengan aplikasi ini, kemudian segera ditindaklanjuti oleh  satuan kerja (satker) yang berkaitan,” ujarnya.

Ditegaskannya, jika satker tidak segera menindaklanjuti laporan tersebut maka system akan memberitahu pimpinan daerah secara riltime dimana dan OPD mana yang belum bekerja. Inilah yang disebut kontrol langsung masyarakat yang disebut oleh walikota tersebut.

Untuk menunjang itu semua dan memudahkan para ketua RT melaporkan kejadian di wilayahnya, mereka telah dibekali dengan sebuah handphone (HP) android gratis, pemberian HP android untuk ketua RT belum pernah terjadi di daerah manapun, termasuk di NTB.

Walikota pernah mengungkapkan di berbagai kesempatan bahwa pemberian HP android kepada semua ketua RT di Kota Bima agar mereka berprastisipasi dalam upaya pembangunan di Kota Bima dengan melaporkan kejadian kejadian terkini keadaan di wilayahnya masing-masing dengan aplikasi e-lapor.

Hal berikutnya yang sudah dilakukan oleh walikota adalah inisiatif membangun rumah aspirasi di setiap kelurahan, meskpiun pembangunan itu sendiri dilakukan secara bertahap, akan tetapi maksud dan tujuan jelas, bahwa, masyarakat bisa memanfaatkan rumah aspirasi tersebut sebagai tempat berdisuksi, menyampaikan pendapat, serta menampun ide dan kreativitas organisasi yang ada di setiap kelurahan.

Rumah aspirasi ini telah dilengkapi dengan aplikasi system informasi rumah aspirasi Pemberdayaan perempuan atau disingkat SIRAPP, dimana di tempat itu disediakan internet gratis untuk menunjang kreativitas warga. Rumah Aspirasi yang dibangun itu adalah bagian kerja dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kota Bima.

Kemudian yang belum dimiliki oleh Kota dan Kabupaten lain di NTB adalah, pembangunan laboratorium pemeliharaan kesehatan daerah atau Labkesda, ini hanya ada dua di provinsi NTB, yakni  milik pemerintah kota bima dan Labkesda milik Provinsi yang berada di Kota Mataram. Meskipun lab tersebut berada di kota Mataram, kepemilikinnya dan pengelolaanya adalah pemerintah tanggungjawab pemerintah Provinsi.

Keberadaan Labkesda Kota Bima ini sangat menunjang dalam hal penelitian atau riset, termasuk pemeriksaan kesehatan juga menjadi lingkup pekerjaan laboraturium yang berada dibawah Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Bima ini.

Kemudian hal lain yang menjadi keunggulan Kota Bima adalah keberadaan Badan baru Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), diketahui hanya ada empat Badan ini di NTB, yakni BRIDA di Sumbawa Barat, Kota Mataram, Kota Bima dan  BRIDA Provinsi.

Keberadaan Badan ini sangat dibutuhkan dalamkaitannya denhgam sejumlah riset dan Inovasi yang akan dikembangkan di daerah untuk menunjang pembangunan di daerah. Hal-hal baru yang berkaitan dengan penemuan, inovasi dan penelitian adalah tugas dari badan ini. (Red)