Komentar
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima. Com, - Jumat tanggal 16 September 2022 Pukul 00.30 Wita bertempat di Desa Tolouwi tepatnya di Rt 004 / Rw 002 Dusun ngaro Desa Tolouwi Kec Monta Kab. Bima Telah terjadi musibah Kebakaran 5 Unit Rumah.
Penyebab terjadinya kebakaran diduga disebabkan karena ledakan Gas Elpiji di rumah Saudara Alamsyah sehingga merembet ke rumah rumah yang lain. Dan saat ini di lakukan upaya pemadaman oleh masyarakat setempat.
Akibat dari kebakaran 5 unit rumah tersebut di taksir sekitar 400 Juta Rupiah. Rusak berat : 3 unit dan rusak ringan 2 unit rumah
Nama - nama musibah kebakaran tersebut : Ibrahim 37 tahun, petani, Rumah panggung terbakar rata dengan tanah. Alamsyah 43 thn Petani, Rumah panggung terbakar Rata dengan tanah. Burhan 59 thn Petani, Rumah panggung terbakar rata dengan Tanah. Sukarno 28 thn, Petani Rumah batu permanen Rusak Ringan. Dahri 32 thn Petani, Rt 004/002 Dusun Nggaro Desa Tolouwi Keterangan : Kios di robohkan
Kronologis kejadian, Pukul 00.30 Wita berawal dari Rumah saudara Alamsyah terdengar Bunyi ledakan yang di perkirakan gas elpiji dan langsung mengeluarkan percikan Api dan menjalar di dalam rumah dengan cepat membakar seluruh isi di dalam rumah dan merembet ke rumah yang lain.
Pukul 01.00 Wita Setelah mendengar adanya kebakaran Babinsa Desa Tolouwi Sertu Rifaid beserta Babinsa Nontotera Serka Nasarudin dan Babinsa Tolotangga Serka Saharullah langsung menuju tempat terjadinya kebakaran, kemudian membantu pihak PLN melakukan pemutusan aliran listrik di gardu bagian Desa Tolouwi, setelah itu Babinsa membantu dengan warga yang lain melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya.
Pukul 02.00 Wita api dapat di padamkan total oleh masyarakat setempat mengunakan peralatan seadanya.
Dan ukul 02.30 Wita Paska terjadi musibah kebakaran di Desa Tolouwi terpantau aman dan kondusif.
Dengan adanya musibah kebakaran di desa tolouwi di duga sementara di sebabkan adanya ledakan gas elpiji dari rumah Sdr. Alamsyah.
Di harapkan kepada Muspika Kec.Monta agar melakukan koordinasi secepatnya dengan pemerintah daerah terutama dengan BPBD dalam penanganan musibah kebakaran tersebut.(RED)