Antisipasi PMK, Dinas Pertanian Peternakan Eksis Penyemprotan Desinfektan

Iklan Semua Halaman

.

Antisipasi PMK, Dinas Pertanian Peternakan Eksis Penyemprotan Desinfektan

Minggu, 07 Agustus 2022

Drh. Juwaihar,



Kota Bima, Fajar Media Bima. Com, - Guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK), maka Pemerintah kota Bima melalui Dinas pertanian dan peternakan hewan Eksis Penyemprotan Desinfektan. Kegiatan ini mengantisipasi penularan dan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan di kota Bima. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi khususnya kesehatan hewan untuk pencegahan penyebaran PMK. Dengan menindak lanjuti prosedur dimaksud telah membentuk (Crisis Center) MPK dengan alamat di Dinas Pertanian Kota Bima. 


Saat Semprot Kandang Di Kota Bima. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kota Bima melalui Bidang Peternakan Hewan, Drh. Juwaihar, menyatakan, saat ditemui di kantornya pada Senin (08/08/2022). Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Selanjutya kami sedang lakukan secara sosialisasi dan edukasi, serta Penyemprotan Desinfektan dengan sasaran kelompok ternak, dan rumah potong hewan. 


"Data Hewan, Sapi 26.409, Kerbau 598, Kambing 27,579, Domba 70 ekor". Katanya


Ia menjelaskan, “Sampai saat ini kami belum temukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dengan demikain, sekali lagi kami tetap melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok tani ternak yang kukunya berbelah, terutama Ternak Sapi, Kerbau, kambing dan sejenisnya di kota Bima. 


Kami telah membentuk TIM, TIM ini melibatkan TNI/POLRi, serta BPBD, dan pemerintah kelurahan. Juga kami telah menyemprot di 12 kelurahan, dari target 41 kelurahan dimaksud. Dan minggu depan dilakukan di 12 kelurahan yang belum. Jelasnya


“Pada kesempatan tersebut, Tim juga melakukan penyemprotan desinfektan dan dekontaminasi pada kandang, peralatan, kendaraan dan bahan-bahan lainnya yang kemungkinan menularkan penyakit PMK pada hewan ternak. Selain itu Tim juga melakukan pengamatan (tracing) terhadap kandang. (RED)