SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima Mengucapkan selamat datang kepada 85 Siswa Baru tahun Ajaran 2022/2023

Iklan Semua Halaman

.

SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima Mengucapkan selamat datang kepada 85 Siswa Baru tahun Ajaran 2022/2023

Rabu, 13 Juli 2022




Kota Bima, Fajar Media Bima. Com, - 

Pertama masuk sekolah di SDN 05 Kota Bima, siswa baru langsung menghadapi apel pagi yang digelar bersama dengan siswa lain di sekolah itu untuk kegiatan Masa Pengenalan Sekolah (MPS). Kepala dan guru di sekolah itu mengucapkan selamat datang pada siswa baru dan orangtuanya. Suasana keakraban dan menyenangkan terlihat antara guru dan orangtua yang mengantarkan anak anak mereka, Kamis 14 Juli 2022.



Kepala SDN 05 Kota Bima, Suhardin, S.Pd, M.Pd menyatakan, pihaknya tahun ini hanya menerima 85 siswa baru atau hanya tiga kelas, sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya sekolah itu yang menerima hingga seratus lebih siswa baru. “Kenapa Kita hanya menerima tiga kelas, karena Kita lebih mengutamakan efektivitas dan kenyamanan bagi siswa belajar,” ujarnya saat memberi pengarahan kepada siswa dan guru, Kamis 14 Juli 2022.


Proses Belajar Siswa Baru SDN 05 Kota Bima. 


Selain untuk efektivitas belajar, hal itu dimaksudkan agar sekolah lain di wilayah itu juga mendapatkan siswa. “Kalau Kita menerima lebih, maka sekolah lain tidak mendapat siswa,” ujar pria Alumnus Universitas di Makasar ini.


SDN 05 adalah salah satu sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak di Kota Bima, sekolah yang akan menjadi contoh bagi sekolah lain yang menerapkan kurikulum baru yang dinamai dengan kurikulum Merdeka yang mengharuskan sekolah bersiap dengan metode pembelajaran sesuai dengan prinsip kurikulum baru. “Kami tidak lagi menerapkan perengkingan bagi siswa atau menentukan juara pada rapor mereka, sebab pada prinsipnya anak anak ini memiliki kepintaran maupun prestasi yang berbeda, bisa saja dia lemah di mata pelajaran matematika akan tetapi berprestasi di bidang kesenian, atau malah sebaliknya,” paparnya.


Kepsek yang juga ketua PGRI Kota Bima ini menegaskan siswa yang belajar di SDN 05 adalah gratis dan dibiayai penuh oleh pemerintah, hanya baju seragam yang tidak dibiayai, itupun pihak sekolah tidak mewajibkan pembelian secara langsung oleh sekolah. “Hal itu dilakukan agar tidak memunculkan anggapan pihak sekolah menarik uang dari orangtua,” ujarnya.


Ia mempersilahkan orangtua memilih sendiri seragam sesuai ketentuan yang telah ditetatapkan sekolah, hanya saja pakaian yang ada logo ataupun tulisan SDN 05 yakni baju batik dan pakaian olahraga telah ditentukan tempat pembuatannya. “Para orangtua boleh membeli langsung ke konveksi pembuat atau menitipkan, silahkan pilih saja,” ujarnya.


Tampak suasana akrab terjalin antara guru dan orangtua siswa saat mereka MPS, para orangtua diperbolehkan mendampingi anak anak mereka selama kegiatan MPS berlangsung. Anak anak terlihat senang, mereka diajak berkeliling untuk diperlihatkan ruangan dan sejumlah tempat di sekolah itu. (RED)