Kelompok Kolam Ikan Air Tawar Kel. Penatoi, Sore Tadi Kembali Taburkan 45 Ribu Bibit Nila di 25 Kolam

Iklan Semua Halaman

.

Kelompok Kolam Ikan Air Tawar Kel. Penatoi, Sore Tadi Kembali Taburkan 45 Ribu Bibit Nila di 25 Kolam

Kamis, 19 Mei 2022

Proses Pelepasan Bibit Ikan Nila Di Kolam Selokan Dan Raba Salo. 

Kota Bima, Fajar Media Bima. Com, - Antusias Warga Kelurahan Penatoi dalam menata, Merawat, hingga dipikirkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Kreatif di lokasi saluran Sampah Kawasan Selokan anak sungai Dam Salo menjadi Kelompok Budidaya Ikan Nila. 


Saluran Sampah Kawasan Selokan anak sungai Dam Salo, Alhamdulillah antusias warga Penatoi sore tadi berhasil kembali bisa menabur bibit ikan nila di 25 kolam, rata rata setiap kolam ± 1.000 ekor bibit. Ucap Bang Darussalam Sapaannya, Sore Ini Kamis (19/5/2022) 



Dikatakannya, "Bibit ikan di beli dari hasil urunan warga Penatoi. Dalam mengambil bagian dengan pemanfataan selokan sebagai tempat budidaya Ikan Nila sekaligus untuk keindahan lingkungan sebagai sumber ekonomi kreatif baru warga Penatoi".


Total bibit yang sudah kita tabur sampai tahap ke 3 sebanyak ± 45.000 bibit ikan nila. Dan kita masih terus mengupayakan swadaya, dan support dari warga Penatoi untuk merampungkan penambahan bibit pada kolam yang belum terisi. Katanya



Ia menjelaskan, Sampai saat ini masih ada ± 30 kolam yang tengah dirampungkan, dan juga masih berpotensi terus bertambah. Terutama di sepanjang wilayah RT.07 hingga tembus sampai sebelah selatan kantor Kelurahan Penatoi. 


Warga begitu sangat antusias dan hampir semuanya berpendapat, bahwa mereka sangat senang karena kondisi selokan yang mengalir di depan rumahnya sudah bebas sampah, juga semakin indah menikmati ribuan ikan berenang didepan rumahnya.Jelasnya


Bang Darussalam menambahkan, "Budidaya ini baru satu tahap awal dari gagasan besar menjadikan Penatoi sebagai kampung budidaya sekaligus akan memproduksi keindahan dan seni. Terutama disepanjang selokan yang menjadi pusat kegiatan budidaya".


Masih banyak agenda PR yang harus diselesaikan kedepannya, untuk itu kita terus menggalam partisipasi dan kolaborasi dari banyak pihak. Terutama pihak Provinsi yang memang sejak awal berkolaborasi dalam rangka mmewujudkan gagasan besar tersebut. 


Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian dan beekolaborasi baik telah menyumbangkan pikiran, tenaga hingga support material, terutama kepada keluarga besar Penatoi maupun kepada Pemprov melalui DKP Provinsi yang terus mensupport kebutuhan budidaya ini.Tambahnya. (RED)