Wali Kota, Tegaskan Cabut SPPT di Lereng Gunung Dekat Perkampungan Warga Demi Keselamatan Orang Banyak

Iklan Semua Halaman

.

Wali Kota, Tegaskan Cabut SPPT di Lereng Gunung Dekat Perkampungan Warga Demi Keselamatan Orang Banyak

Minggu, 12 Desember 2021


Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) benar-benar menegaskan regulasi menjaga dan melestarikan alam, hutan dan gunung.


Sebalik dari Dinas Luar Daerah hari ini Senin 13 Desember 2021 Wali Kota Bima langsung Meninjau Jembatan yang putus dan Jalan Alternatif penghubung antara Kelurahan Jatibaru dengan Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima siang ini.


Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi,SE dalam kesemptan itu menginstruksikan kepada Dinas PUPR segera mengambil langkah cepat untuk solusi Jalan Alternatif tersebut dalam sementara waktu.


Kepada Lurah-lurah dan Camat Asakota, Wali Kota Juga tegaskan bagi warga masyarakat yang tanam jagung di lereng bukit berdekatan dengan rumah warga agar dicabut SPPTnya. “Hentikan Penggundulan Hutan, Hentikan Perusakan Hutan dan Gunung” Tegasnya.


Kebijakan cabut SPPT bagi pemilik SPPT yang tanam jangung di lereng-lereng gunung dekat perkampungan adalah kebijakan yang tidak populis namun Wali Kota Bima lebih mengutamakan Keselamatan Warga Masyarakat secara luas dan menyeluruh.


“Demi keselamatan warga Kota Bima secara keseluruhan, saya perintahkan seluruh Lurah agar cabut SPPT yang menanam jagung lereng gunung dekat perkampungan” ungkap Walikota HML.


Ditanya soal itu, Apakah pak Wali Kota tidak merasa kalau Pemilik SPPT yang di cabut tidak akan mendukung di Pilkada 2024?, Dengan Tegas Wali Kota menjawab dan  dirinya tidak sedang memikirkan Pilkada 2024, tapi lebih pada pemikiran agar warga Kota Bima terselamatkan dari bencana banjir setiap tahunnnya.


“Saya sedang tidak pikirkan urusan Pilkada, tapi saat ini demi lestarikan Alam, hutan dan Gunung serta keselamatan warga secara utuh dan menyeluruh” ungkap Walikota HML.


Sementara itu, Fahad Fuad, ST Kabid CK PUPR Kota Bima menyebutkan bahwa Sesuai arahan Bapak Walikota Bima untuk tetap mengawal pembangunan jembatan penghubung tersebut. “Kami Dinas PUPR sedang mengawal dan mempercepat proses Pembangunan Jalan Alternatif Jatibaru Timur – Wera” ungkap Fahad.


Kemudian berkoordinasi dengan Pihak Dinas PUPR Provinsi NTB agar dalam waktu dekat segera membangun Jembatan sementara/darurat demi kelancaran transportasi masyarakat Kota Bima – Kabupaten Bima, sembari menunggu Pembangunan Jembatan Permanen. (TIM)