PWI Bima Dalam Waktu Dekat Akan Mengadakan Kegiatan Pelatihan Jurnalis Jilid II

Iklan Semua Halaman

.

PWI Bima Dalam Waktu Dekat Akan Mengadakan Kegiatan Pelatihan Jurnalis Jilid II

Selasa, 14 Desember 2021

Indra Gunawan
Ketua PWI Bima

Kota Bima, Fajar Media Bima.Com,- Persatuan wartawan Indonesia   (PWI) Perwakilan Bima dalam waktu dekat  mengadakan Pelatihan Jurnalistik untuk para wartawan Bima. Pelatihan ini menghadirkan Narasumber  Khaeruddin Pimpinan Bima TV, Junaiddin wartawan senior,  M. Fikrillah mantan Pemred Harian Umum Bimeks dan ketua PWI Perwakilan Bima Indra Gunawan  masing masing  membawakan materi seputar dunia jurnalis  dan juga Bengkel Berita serta beberapa artikel dari Jurnalis.


Pengurus PWI Bima Saat Mengadakan Rapat Pembentukan Panitia.

Pada materi pertama, Ketua PWI Perwakilan Bima menjelaskan mengenai pengetahuan dasar dalam dunia jurnalis yang telah di lakukan oleh panitia pelatihan jurnalis pertama pada bulan maret 2021, pelatihan jurnalis jilid II ini akan mencerahakan terkait Kode Etik Jurnalis dan Sejarah keberadaan PWI.


Ketua PWI Perwakilan Bima Indra Gunawan mengharapkan kehadiran semua jurnalis untuk mengikuti pelatihan jurnalis jilid II di SMK N 3 kota bima Sabtu tanggal 18 desember 2021


Ketua Panitia Pelatihan Jurnalis Jilid II, Faharudin Bin Kalman mengatakan, pelatihan ini penting diikuti untuk meningkatkan kemampuan wartawan dalam menulis berita. Sebab, merangkai kalimat pemberitaan juga punya ketentuan. 


"Tidak mudah menulis berita. Karena isi berita juga selain bisa dipahami penulis, juga harus dipahami oleh publik yang membacanya," jelas pria yang juga Pemimpin Redaksi Kahaba.Net itu. 


Di Bima sambungnya, perkembangan media begitu pesat. Keberadaannya pun harus dibarengi dengan tata cara menulis dengan baik dan benar. Agar informasi yang ingin  dipublikasikan oleh media, tersampaikan dan dipahami pembaca. 


Bin berharap, semoga dari pelatihan jurnalis nanti tumbuh para jurnalis muda yang berkualitas, kritis dan memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial. Menjadi ujung tombak kepentingan rakyat, serta yang terpenting menulis dengan keberimbangan. 


"Kami berharap pelatihan ini bisa diikuti wartawan muda. Belajar bersama karena sesungguhnya, kami juga yang sudah lebih dulu menekuni profesi ini masih jauh dari kesempurnaan," terang pria berkacamata tersebut. (TIM)