Bupati Bima Tandatangani MoU Perlindungan Naker Migran

Iklan Semua Halaman

.

Bupati Bima Tandatangani MoU Perlindungan Naker Migran

Kamis, 04 November 2021

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE,  Berpose dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Tjahjo Kumolo, Usai pelaksanaan Rakornis BP2MI (Kamis 4 November 2021 di Bali).

Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Dalam upaya peningkatan kualitas,  kompetensi dan perlindungan pekerja migran indonesia, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE.

           

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri menunjukan MoU Hasil Tandatangan Bersama dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

MoU tersebut ditandatangani oleh Bupati Bima dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani Kamis  di The Stones Hotel Kuta Bali. Pada kesempatan tersebut  Bupati didampingi oleh Staf Ahli  Drs Ishaka dan Iwan Setiawan, SE, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Fatahullah S.Pd dan Kabid Pembinaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Ruvaidah, ST, MT.

              

Selain Kepala BP2MI,  acara tersebut juga hadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB RI) Tjahjo Kumolo sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) BP2MI dengan enam kepala daerah dan  Gubernur Bali.

               

Dalam konferensi pers yang berlangsung usai penandatanganan nota kesepakatan tersebut Bupati Bima  menyampaikan apresiasi apa yang dilaksanakan oleh BP2MI dalam upaya  mengurangi beban pekerja migran berhubungan langsung dengan para calo.

            

"Kami akan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada 191 desa  di Kabupaten Bima agar mereka memilih jalur resmi untuk berangkat sebagai pekerja migran dan akan mengoptimalkan pelayanan terpadu satu pintu keimigrasian agar tidak berurusan dengan Calo". Ungkap Bupati. 

             

Demikian halnya dalam menjamin keselamatan para pekerja migran dan meminimalisir permasalahan mereka hadapi, Pemerintah daerah sudah merumuskan dan memetakan permasalahan yang  ada untuk dicarikan solusinya. Tutup Bupati.(TIM)