Kades Boke : Qubah Masjid Nurul Hidayah Akan Dibangun Ulang, Finising Lantai Satu Mencapai 90 Persen

Iklan Semua Halaman

.

Kades Boke : Qubah Masjid Nurul Hidayah Akan Dibangun Ulang, Finising Lantai Satu Mencapai 90 Persen

Senin, 19 April 2021

Rosmansirt,ST
Kades Boke



Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Dalam kata rencana pembangunan masjid berkewajiban bagi semua umat muslim. Pada tahun 2021, tepat pada bulan suci ramadhan, pemerintah desa boke bersama pania pembangunan masjid telah merencanakan apa yang menjadi sasaran utama dalam memperbaiki masjid.


Finishing Lantai Satu 



Proses Finising lantai Satu Masjid Nurul Hidayah Desa Boke kecamatan sape sudah mencapai 90 persen. Tinggal Proses perencanaan Pergantian pembangunan Qubah. 


Rosmansirt.ST, Kepala Desa Boke menyatakan pada media ini Senen  (19/4), Bahwa, "Proses kegiatan Finising masjid Nurul Hidayah Desa Boke sudah mencapai 90 persen, sebentar lagi akan selesai. Sekarang sedikit dilakukan finishing tiang balok yang ada di ruang masjid lantai satu. Baru dilanjutkan dengan proses perencanaan pergantian pembangunan qubah masjid.


"Untuk Finising Lantai Satu, Sebelumnya sudah dilakukan pasang dinding depan mimbar memakai batu alam, dan lukisan kaligrafi Huruf Alqur'An, juga sekarang sedang dilakukan finising beberapa tiang tengah lantai satu". Insya allah akan selesai bulan puasa ini".Katanya


Dijelaskannya, "Finishing lantai satu sekarang sedang dikerjakan, ini tanpa perencanaan dalam penganggaran APBDes, dan APBD ataupun Aspirasi, tetapi kami mampu mewujudkan dengan sebuah kebersamaan, gotong royong dan menyisihkan sedikit rezeki demi sebuah kepentingan umum". Jelasnya


Kelanjutan Kegiatan pembangunan masjid Nurul Hidayah ini diharapkan berkat adanya dukungan dari semua pihak. Artinya Rencana kerja pembangunan masjid nurul hidayah kedepan juga dengan target pertama hampir selesai, semoga prioritas selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar, Aamiin.Lanjutnya


"Pembangunan selanjutnya diutamakan pergantian pembangunan Qubah masjid, bisa dikatakan prosesnya panjang dan membutuhkan anggaran besar. Jadi Harapan kami Dari Pemerintah Daerah agar diperhatikan, memang sebelumnya pada tahun ini kami telah mengajukan Proposal ditujukkan di kantor Bupati bima, lewat bagian Kesra, agar kiranya diperhatikan",Harapnya. (TIM)