Komentar
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Warga masyarakat Desa Tolowata kecamatan wera kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat - NTB Menagih janji Pemerintah Daerah kabupaten bima pembuatan DAM Tolomango sampai hari ini tidak kunjung direalisasikan.
Masyarakat setempat menunggu Sejak tahun 2018-2019, bahkan masuk anggaran murni tahun 2020 sekarang ini. Masyarakat Desa Tolowata kecamatan Ambalawi pagi ini melakukan aksi blokir jalan di dusun Tengge Mantarake desa tolowata. Senin, 14 September 2020.
Pantauan langsung TIM Media ini di lokasi, aksi blokir jalan mengakibatkan kemacetan panjang hingga 5 Km.
Korlap Andi Rahman mengatakan, "Janji tinggal janji saja, Sejak tahun 2018 lalu, sampai sekarang tak ada realisasi. Kami melihat, tidak ada itikad baik dari Pemerintah kabupaten bima untuk memberikan kepastian DAM Tolomango".
Andi Rahman juga mengungkapkan, aksi ini akan kembali dilanjutkan sampai penetapan anggaran perubahan tahun 2020 pada saat rapat banggar DPRD kabupaten bima.Janjinya
"Sebagai perwakilan rakyat, anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Wera Ambalawi dinilai ompong, sebab tidak ada kontribusi untuk masyarakat Ambalawi lebih khusus masyarakat desa Tolowata" Tegasnya.
Aksi inipun mendapat dukungan dari Kepala Desa setempat, saat ditemui oleh TIM Media, Kades Tolowata Juardi.SH menyampaikan bahwa, "Sebelumnya kami sudah seringkali menghadap pihak pemerintah daerah bahkan DPRD, oleh karenanya saya dukung penuh apa yang dilakukan oleh pemuda dan masyarakat Tolowata pagi hari ini.
"Kami melakukan ini bukan kepentingan politik melainkan bentuk kekecewaan masyarakat kami, dan kami tidak butuh janji tetapi kami butuh kepastian DAM Tolomango. Ungkap Juardi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Hasnun Alex, salah satu perwakilan pemuda, disampaikannya, pemblokiran jalan tetap akan dilanjutkan sampai ada kepastian, disahkannya pembangunan DAM Tolomango dalam APBD Perubahan.
Menanggapi hal demikian, Perwakilan pemerintah daerah kabupaten Bima, H.Jahrudin bagian pengairan, Komisi tiga DPRD Kabupten Bima, Perwakilan Wera Ambalawi saudara Ibnu Hajar.SH, Wakil Ketua Komisi Tiga Pak Firdaus.SH, telah membatu mengaman kan dan mengirimkan ke Badan Anggaran (Banggar) tahun 2020 sekarang tetapi kendala Covid Naintin akhirnya dicoret.
Dari alasan Deviset anggaran pemda tersebut sehingga sebagian anggaran dicoret unggkap Firdaus.SH wakil ketua komoisi tiga DPRD kabupten bima.(TIM)