Warga Segel Kantor Lurah, Data BLT Kelurahan Sadia Tidak Tepat Sasaran

Iklan Semua Halaman

.

Warga Segel Kantor Lurah, Data BLT Kelurahan Sadia Tidak Tepat Sasaran

Senin, 11 Mei 2020

Kota Bima, Fajar Media Bima.com,- Masyarakat Keluarahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelumnya warga masyatakat bersama Pemerintah kelurahan dan TIM Pendata Warga penerima mamfaat Sempat dilaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat pada Senin 11 Mei 2020 tentang klarifikasi data penerima manfaat BLT.

Namun tidak ada titik temu, hari ini Selasa (12/5/20) masyarakat kembali dengan mengamuk dan menyegel kantor kelurahan setempat karena menganggap pihak pemerintah kelurahan tidak transparan untuk mendata Masyarakat penerima banruan langsung tunai BLT tersebut.

Ketua Lembaga Pemasyarakatan (LPM) kelurahan sadia Amirudin, M.Pd,  menyatakan pada media ini Selasa (12/5/2020) Melalui Wa nya, "Saya menyesalkan kepada pihak pemerintah kelurahan yang tidak bekerja dengan efektif dalam penyelesaian permaslahan ini".

Kemarin kita sudah melaksanakan pertemuan dan musyawarah yang kemudian melahirkan solusi untuk bantuan BLT di pending dulu penerimaanya, karena  banyak data yang janggal dan banyak data yang di hapus".

"116 orang penerima BLT itu bukan data dari Rt, Rw. Data penerima BLT dari Fasilitator," jelasnya Selasa (11/5/2020). Seharusnya TIM fasilitator tersebut melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, atau Rt/Rw.

Dikatakannya pula, "Fasilitator seharus melakukan koodianas dengan pihak Rw,  Rt untuk nama nama penerima BLT. Tapi fasililator mendata sepihak Penerima BLT," katanya.

Oleh karena demikian kesepakatan itu tidak mampu direalisasikan oleh pihak pemerintah kelurahan, nyatanya BLT tetap cair, sehingga hal itulah yang membuat masyarakat menyegel kantor kelurahan. Tutupnya

Waktu yang sama Sekretaris Kelutahan Maakur,S.Sos Menyatakan, "Tuntutan Warga itu,  tidak pernah tau soal nama-nama yang menerima BLT tersebut.  Bahkan kata dia, Pemerintah Kelurahan belum melakukan Musrenbang Kelurahan untuk membahas Penerima BLT Pusat dan JPS Setara Kota Bima.

"Sampai hari saya tidak tau siapa saja penerima BLT Pusat itu. Harusnya data yang pake itu untuk BLT, data dari Rt/Rw. Sampai saat ini pihak kelurahan belum melakukan peleno akhir nama-nama penerima BLT Pusat dan JPS Setara Kota Bima," Jelasnya

Sementara itu,  Kepala Kantor Kelurahan Sadia A.Rajak, SE menjelaskan,  mengenai tuntutan warga saat ini, Pemerintah Kelurahan sudah meminta Pendamping Sosial Masyarakat untuk menjelaskan tuntutan warga.

"Kami sudah meminta bantuan dinas sosial agar Pendamping Sosial Masyarakat (PSM) dan tenaga pendamping untuk menjelaskan, tapi sampai saat ini belum datang," katanya.(TIM)