Sejumlah Oknum Kasek Terjerat Kasus Amoral, Ini “Kata” Walikota dan Sekda

Iklan Semua Halaman

.

Sejumlah Oknum Kasek Terjerat Kasus Amoral, Ini “Kata” Walikota dan Sekda

Minggu, 10 Mei 2020
Drs. H. Muhtar Landa, MH, 
Kota Bima, Fajar Media Bima.Com,-  Menyikapi pemberitaan media ini sebelumnya, terkait ada beberapa nama oknum Kepala Sekolah (Kasek) yang terlibat kasus amoral (Asusila). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH, yang berhasil di wawancarai wartawan ini ternyata sudah lebih tahu tentang rekam jejak para oknum kasek tersebut yang sudah di lantik Walikota Bima per (30/01/2020) lalu.

“Ia saya sudah dulu lebih tahu dugaan asusila yang menimpah mereka, dan mereka seharusnya tidak dapat di lantik pada saat itu, karena sudah termaksud oknum ASN tidak bermoral. Tapi oknum Tim Sukses (Timsus) saja yang mendesak pak Wali untuk melantik mereka,” terang  Sekda yang di temui di kebunnya di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Sabtu (09/05/2020) pagi.

Kata Sekda Muhtar, khusus dua oknum kasek di tingkat sekolah menengah (SMP) sama-sama memiliki kasus asusila yang sama. Seperti IW (Inisial) di laporkan selingkuhi istri syah orang lain dan istri orang lain itu merupakan pegawai di salah satu instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.

Sedangkan DN (Inisial) oknum kasek SMP yang berbeda, pada Tahun 2013 lalu terbukti mengganggu istri syah orang lain. Dimana istri orang lain itu, adalah istri salah seorang Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bima. “Infonya si IW berhasil menempatkan selingkuhannya untuk tinggal kos-kosan dan pilih meninggalkan suami dan anaknya, sedangkan DN sudah di BAP kasusnya 2013 lalu dan saya sendiri masih menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima saat itu dan kenapa di lantik juga sebagai kasek,” ungkapnya.

Sementara, dugaan perselingkuhan oknum kasek di salah satu SDN lainnya, hanya karena soal sepeleh saja. Yakni oknum kasek tersebut melakukan foto selfi bersama suami syah orang lain, di kasus lainnya juga terdapat salah satu oknum kasek Pelaksana Tugas (Plt) SDN pada Kamis (30/01/2020) juga tidak dapat di lantik, karena tersangkut kasus alat kesenian di sekolah tempat Plt-nya. Namun lagi-lagi Plt tersebut di lantik secara definitif di sekolah lain.

Mengakhiri wawancaranya, Sekda Muhdar juga menegaskan, terkait kasus yang menimpah oknum Lurah dan oknum Kepala TK yang tertangkap tangan berselingkuh sebelumnya, tetap akan di diturunkan (Dicopot) dari jabatannya, cuman masih menunggu momen yang tepat dan Walikota sudah teken surat pencopotan lurah dan kasek TK Negeri itu, tambah Sekda.

Secara terpisah Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE via WhatsApp-nya (WA) Sabtu (09/05) malam, menanggapi berita dugaan asusila yang menyeret sejumlah nama beberapa oknum kasek, hal ini terbukti ketika wartawan ini mengirim berita via WA-nya. Walikota HM. Lutfi menanggapi berita tersebut secara serius, “Pasti saya copot adinda,” singkatnya dalam pesannya melalui WA tersebut. (F.02)