Komentar
Pelantikan pengurus POB itu, selain dihadiri ratusan anggota Bajaj, juga dihadiri Camat Woha Irfan S.Sos, Kasat Lantas Polres Kabupaten Bima, Iptu Agus Juwanto, Kepala Desa Samili, Toma dan Toga di Desa tersebut.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, M Chandra Kusuma Ap, menyatakan, Wakil Bupati dalam sambutannya, atas nama pemerintah, menyampaikan rasa bangga dan terima kasi, karena POB se Kabupaten Bima telah terbentuk.
Ia memuji tema yang diangkat oleh pengurus POB, ‘Kasama Weki’ sebagai tema yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan bisa diimplementisikan sesuai dengan perbuatan, terutama bagi anggota dan pengurus sendiri.
Terbentuknya organisasi itu, menurutnya sudah lama di cita-citakan, namun baru terlaksana tahun ini. ‘’Apalagi anggotanya perwakilan dari hampir seluruh kecamatan,’’ujar Dahlan.
Wabup Dahlan juga sebagai salah seorang pembina pada POB itu. Ia berharap semua bidang pada organisasi bajaj bisa diberdayakan.
Karena, komposisinya sudah sangat lengkap. Ada Bidang Imtaq, Kerohaniaan dan Sosial Kemasyarakatan.
Semoga dapat memberi warna pada anggota. Untuk Bidang pembinaan iman dan taqwa. Ia berharap, anggota bisa menghadirkan penceramah. Setiap ada acara, Dahlan meminta Pemerintah bisa diundang untuk menghadiri.
Kemudian pada bidang lingkungan. Pengurus bisa melakukan penyadaran terhadap masyarakat dan anggota, agar tidak membabat hutan. Justru, kata Wabup, harus mengajak warga untuk gemar menanam.
Semoga POB, lanjut Dahlan, menjadi pelopor utama berkendaraan yang selalu mematuhi peraturan lalulintas.
’’Saya harap sekecil apa pun yang bermaanfaat kita lakukan. Kalau ada anggota dan pengurus yang melanggar jangan segan-segan memberikan pembinaan,’’ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus POB, Ruslan mengatakan, organisasi yang dipimpinya adalah yang pertama dan baru di Kabupaten dan Kota Bima.
Hingga saat pelantikan, telah terdaftar secara resmi pada pengurus yang bermarkas di Desa Kalampa, lebih kurang 420 orang, se Kabupaten Bima. Mereka dari kecamatan Sape hingga Sanggar.
Ruslan mengaku akan terus mencari anggota mengajak bergabung pada organisasi yang dipimpinnya.
Dia mengakui, tujuan dibentuk POB itu memberitahukan pada masyarakat luas bahwa organisasi Bajaj telah terbentuk di Bima.
Keberadaan POB itu sendiri akan selalu membantu program pemerintah demi masyarakat.
‘’Kami siap membantu apa-apa kegiatan pemerintah,’’ujar Ruslan, sebelum prosesi pelantikan dimulai.
Menurutnya, POB hadir dengan motto ’Dengan Semangat Kasama Weki, Kita Gapai Bima Akrab Dan Hebat’ akan menjadi contoh di Kabupaten Bima, terutama tertib berlalulintas dan mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Pada saat itu ikut dilantik tiga orang pengurus Gender, perwakilan Perempuan untuk memberi warna dalam kepengurusan POB sendiri.(F.05)