![]() |
Ncuhi Nisa Bea |
Pandangan ini disampaikan langsung oleh (Iskandar) yang merupakab pencinta wisata langgudu, "Bima memiliki banya potensi wisata itu hanya isapan jempol semata,
Baik wisata Alam maupun Bahari.
Tetapi kini alam tidak lagi menjadi unggulan, itu semua dikarenakan lemahnya berbagai unsur, baik itu Pemerintah demikian juga masyarakatnya".
"masyarakat bima dengan kebiasaan perladangan berpindah - pindah sehingga alam tidak lagi dapat kita jual. Air terjun dimana - dimana kering kerontong juga DAM kini mulai terancam". Sesalnya
Iskandar juga menyampaikan, "Pemerintah Kabupaten Bima belum kehilangan panggung sebenarnya,
Ketika Pemerintah mau serius mempromosikan daerahnya".
UNDERWATER atau wisata bahari, merupakan solusi dan bisa dijadikan senjata pamungkas untuk memajukan sektor Pariwisata Kabupaten Bima.
Snorkling, Freedive, Diving dan Scuba Diving Dan untuk pengunjung yang hanya senang main air dengan keluarga, alternatifnya bisa di sediakan Banana Boat dan Canno.
Untuk mencapai itu semua pemerintah wajib melakukan itu.
1. Promosi di bandara dengan media televisi
2. Menyediakan tenaga gaet profesional
Solusinya, kata Iskandar yang merupakan ncuhi Bea ini, Pemerintah juga harus menyediakan
1. Boat Wisata
2. Alat Snorkling/Freedive
3. Alat selam plus kompresor
4. Spead Boat
5. Banana Boat
6. Canno
7. Homestay
Memulai itu memang berat tapi kalau kita tidak melakukannya sekarang terus kapan lagi. Underwater yang layak di jual di rasa sangat aman dan nyaman ada beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bima ini, Misalnya Teluk Waworada Langgudu dan Kalimaya Wera.(TIM)