Bupati: Kegiatan IMTAQ Gabungan Sebagai Ladang Amanah

Iklan Semua Halaman

.

Bupati: Kegiatan IMTAQ Gabungan Sebagai Ladang Amanah

Jumat, 20 September 2019
(Bupati Bima, Hj.Indah Damayanti Putri, SE Saat Memberikan
 Sambutan Kegiatan Imtaq Gabungan)
Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE pada saat memberikan arahan terkait dengan kegiatan IMTAQ Gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima yang dilaksanakan pada hari Jum’at ( 20/9), dimana dihadapan para pejabat, bahwa kegiatan ini selain meningkatkan imam dan taqwa kita kepada Allah, SWT juga dijadikan sebagai ladang pahala dan amanah kita, karena dengan kegiatan ini kita akan mendapatkan siraman kalbu untuk mendengarkan uraian singkat yang disampaikan para ustad / penceramah dalam kegiatan ini.

Untuk itu kegiatan semacam ini terus ditingkatkan mengingat momentum ini merupakan salah satu bukti kita selaku umat manusia untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah, SWT dalam rangka menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Selain itu kegiatan Imtaq gabungan ini akan menjadi peneguh karakter pribadi seseorang guna menjaga nilai moral  ditengah Era-globalisasi. Agama Islam yang mengajarkan umatnya untuk berdisiplin, merupakan salah satu unsur IMAN DAN TAQWA (IMTAQ) yang tercantum didalamnya.  Dengan keseimbangan disiplin dan rohani ini kedepanya akan mampu menumbuhkan pribadi yang berdisiplin dalam setiap sektor dalam hidupnya.

Disiplin yang tinggi dan seimbang dapat menjadikan kita mampu mengontrol segala sesuatu yang ada disekelilingnya.
Kemampuan tersebut akan membawa kita menuju ke kepribadian yang bijaksana. Kebijaksanaan itulah yang akan membuat kita mampu mengendalikan diri dan lingkungannya terlebih dalam menjalankan tugas dan fungsi serta tanggung jawab kepada kegiatan yang ada di Dinas / instansi / Kantor / Badan dimana kita mengabdi.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE berharap Program IMTAQ merupakan suatu program yang dapat mendidik perlikau kita selaku umat  dalam hubungannya dengan Tuhan sekaligus memungkinkan kita dapat menyadarkan dan menumbuhkan sikap religious antara sesama.

Menurut Ustad DR. Abdul Munir dalam tausiahnya mengangkat terkait dengan makna tahun baru 1 muharram 1441 H, dimana makana tersebut lahir dari menegaskan kembali pentingnya menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan yang bersumber dari Al-Quran.

Sekaligus salah satu   peristiwa hijrah Rasulullah dan para sahabatnya dari Mekah ke Madinah merupakan tonggak sejarah yang monumental dan memiliki makna yang sangat berarti bagi setiap Muslim. Pasalnya, hijrah merupakan tonggak kebangkitan Islam yang semula diliputi suasana dan situasi yang tidak kondusif di Mekkah.

Maka dari itu dengan adanya contoh yang dilakukan oleh Rasulullah dan Para sahabatnya dalam berhijrah, maka kita selaku umat muslim dan ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Bima agar dapat mengambil contoh yang diterapkan oleh rasulullah dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun atasan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Ujarnya.(F.05)