![]() |
Jembatan Merah Ke- Abu -Abuan, baru-baru ini sedang viral dikalangan generasi millennials sebagai tempat berpose selfie. selain itu, Masyarakat setempat Berfungsi untuk menyambung Lokasi Kampung halaman menuju Persawahan, atau bisa dikatakan menuju jalan ekonomi perkampungan desa sari dan sekitarnya.
Demikian disampakan Kepala Bidang pengembangan kepariwisataan Dinas Pariwisata Dispar Kabupaten Bima 'M Akbar Musa M.Si. Dikatakannya, benar baru -baru ini kami telah meninjau langsung ke lokasi Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima. peninjauan tersebut langsung bersama Pengurus Karang Taruna Desa setempat Sabtu kemarin (4/5/19) pukul 17.20 wita.
M.Akbar Musa, menyarankan kepada pengurus Karang Taruna supaya dibentuk kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sari, dan sesuai dengan rencana Desa dan dijadikan salah satu Desa Pariwisata. Contohnya, 'Disini punya nilai kearifan lokal, legenda 'Wadu sura,ditambah lagi dengan viralnya di media online Jembatan gantung merah ini,'Ungkap Kabid dilokasi dijembatan merah.
'Dikatakannya, Sangat bagus dikembangkan panorama alam yang asli sejuk dan perlu rencana- rencana awal.'Kata kabid.
Sangat bagus juga dikembangkang Flying Fox dari puncak Gunung diselatan melaju turun ke lokasi "Wadu Sura arah utara,kemudian turun kembali ke fins sebelah selatan sungai tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sari 'Drs Mustakim H. Husein mengatakan bahwa sangat merespon rencana demikian makin bagus untuk dikembangkan,namun tergantung inisiatif dan giatnya teman -teman pengurus Karang Taruna punya inisiasi demi pembangunan Desa.Dalam hal ini,destinasi Pariwisata kuliner budaya dan seninya.Katanya Kades.
Pemerintah Desa beserta Karang Taruna akan koordinas dan selalu sinergitas untuk membikin proposal yang akan diajukan ke Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bima.'Ungkap ketua karang taruna 'Zola pada tim bima bangkit.( TIM).