DPRD Adakan Rapat Paripurna Ke- 3 Tentang Pembacaan Nota LKPJ Anggaran Belanja Tahun 2018

(Ketua DPRD Kabupaten Bima, Murni Sucianti Saat Menerima Kado LKPJ Pemkab Bima)

Kabupaten Bima, Fajar Media Bima.com,- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bima, dalam rangka Pembacaan Nota Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)  Belanja Daerah Kabupaten Bima Tahun anggaran 2018. Dalam Hal ini dibacakan oleh Bupati Bima, Hj.Indah Damayanti Putri, SE yang dijilid dalam satu Bundel dengan tebal 47 Halaman. Dan dibacakan Dihadapan Forum Terbuka diruangan Rapat Umum DPRD satu kali dalam setahun, Sabtu (30/3/2019)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, Drs.H.Dahlan H.M.Noer  Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), BUMN, BUMD, Para pejabat eselon, Insan Pers, Serta Kades, Ketua BPD Aparat Desa, dan Tokoh - tokoh Masyarakat. Dalam momen pembacaan tersebut, Jajaran DPRD sebanyak 41 Anggota dan terdiri dari 4 unsyur Ketua. Tetapi  yang hadir hanya 22 Anggota Dewan, serta  3 Unsur Ketua. 

(Jajaran Anggota DPRD Beserta Muspida  dan Muspika Kabupaten Bima.)

Melalui sambutan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Murni Sucianti, melaporkan, "Anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna Ke 3 Tahun 2019 tentang pembacaan Nota Pembelanjaan Daerah (LKPJ) Tahun 2018, hanya 25 Anggota dengan 3 Unsur Ketua, murni Sucianti, Selaku Ketua, Saya sendiri, Nukrah S.Sos Wakil Ketua, dan H.Muhammad, H I,  Wakil Ketua.

Atas ketidak hadirnya 20 anggota DPRD dikatakan, tidak ada alasan mendasar, seharusnya Seluruh Jajaran DPRD Wajib hadir, melainkan ada halangan tertentu, atau ada surat balasan atas Adanya Undangam Resmi yang disampaikan oleh Sekertariat DPRD ke Seluruh Jajaran DPRD Kabupaten Bima.Ucap Murni dalam sambutannya

Lewat Kesempatan Bupati Bima, Hj.indah Damayanti Putri, SE, membacakan dihadapan 25 orang anggota DPRD dan Wakil Bupati Bima, Drs.H.Dahlan H.M.Noer  Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), BUMN, BUMD, Para pejabat eselon, Insan Pers, Serta Kades, Ketua BPD Aparat Desa, dan Tokoh - tokoh Masyarakat.

Dalam Bacaannya Bahwa, Progres pertumbuhan ekonomi panjang 3 tahun terakhir. "Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bima berada pada kisaran 5,12% dan meningkat menjadi 5,98% pada tahun 2017 kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 6,02%.
         
Demikian pula laju inflasi di Kabupaten Bima cukup stabil sebesar 4,08%. Hal ini berdampak pada penyediaan kebutuhan 9 (sembilan) bahan pokok yang tercukupi, ditandai dengan meningkatnya daya beli masyarakat.
               
"Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi Kabupaten Bima sudah berjalan sesuai dengan rencana, dimana selama ini sektor pertanian secara umum sebagai sektor yang memberikan kontribusi PDRB paling besar di Kabupaten Bima dengan rata-rata sebesar 44,26%".

Poin utama Pembacaan Nota Pembelanjaan tersebut yakni, Tentang penanggulangan Kemiskinan dikabupaten Bima dan dilanjutkan dengan Program lainya. Ucap Bupati. Tutup Bupati (TIM)