Dinas Perpustakaan dan Arsip Siapkan Pengadaan Buku Rp225 Juta

Iklan Semua Halaman

.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Siapkan Pengadaan Buku Rp225 Juta

Senin, 04 Maret 2019
(Drs.H.Mahfud, M.Pd
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bima)
Kota Bima, Fajar Media Bima.Com,-  Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima akan menyiapkan pengadaan buku senilai Rp225 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Bima, Drs H Mahfud M.Pd mengatakan, dalam memiliki taktik rencana Daerah Kota Bima telah merencanakan pengadaan buku senilai Rp225 juta untuk mengganti koleksi perpustakaan setempat yang rusak direndam banjir tahun 2016 silam.

 “Untuk itu rencana pengadaan buku tersebut yang bersumber dari dana alokasi khusus. dan Nanti digunakan untuk pengadaan berbagai judul buku,”

Jelasnya, pada pengadaan buku tahun ini, DPAD Kota Bima juga akan memberikan kesempatan bagi penulis lokal untuk menyerahkan bukunya pada perpustakaan setempat.

“Ini juga menjadi kesempatan bagi penulis lokal. Kita berdayakan penulis-penulis lokal kita,” ujarnya.
Selain itu katanya, pengadaan buku juga disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung terhadap jenis dan judul buku. Sebelumnya DPAD Kota Bima telah membuat nota kesepahaman (Mou) dengan sejumlah kampus di Kota Bima, sehingga para mahasiwa akan memaksimalkan fungsi Perpustakaan Kota Bima sebagai sumber bahan literatur.

“Jadi kita juga menanyakan kebutuhan-kebutuhan buku mahasiswa. Kita sesuaikan dengan kebutuhan sumber bahan bacaan mereka. Insya Allah pelayanan Perpustakaan Kota Bima semakin lebih baik,” ujarnya.

Untuk mendukung peningkatan pelayanan, Februari 2019 kemarin DPAD Kota Bima mengutus 10 orang tenaga dinas setempat untuk meningkatkan pelayanan melalui studi tiru di Perpustakaan Nasional Jakarta.

“Untuk angka kunjungan semakin lebih baik. Karena kemarin kita melakukan kerjasama dengan kampus. Mahasiswa rutin (datang) itu yang terpenting. Kendala utama kita adalah kantor representasi, tapi sudah kita usulkan ke pusat,". Tutupnya.(TIM)