 |
(Ket Foto : Mahasiswa KKN pose bersama
kadee posyandu Jatibaru.) |
Kota Bima, Fajar Media Bima.Com - Kelompok kerja mahasiswa KKN Terpadu di PKM Jatibaru Kota Bima fokuskan kegiatan dan penyuluhan di Kelurahan Melayu. Pasalnya, Melayu merupakan kelurahan yang ditempati mahasiswa Poltekkes Mataram Kemenkes pada KKN Terpadu 2019 ini sebagai tempat poskonya, walaupun jarak PKM dan Melayu harus melewati tiga kelurahan, tapi tidak mengurangi semangat para mahasiswa ini untuk selesaikan program KKN Terpadunya sebelum Jum'at (01/02/2019).
 |
(Ket Foto : Kegiatan PHBS dan Cacingan
di SDN 43 Melayu Kota Bima) |
Berikut beberapa kegiatan para peserta KKN-T kelompok PKM Jatibaru Kota Bima. Senin (21/01/2019) mengelar MMP (Musyawarah Masyarakat Puskesmas) di Puskesmas Jatibaru bersama Kepala Puskesmas Jatibaru, Kepala Kelurahan Melayu, dan seluruh Kader se - Kelurahan Melayu, Bidan kelurahan Melayu dan para Ketua RT/RW.
Selasa (22/01/2019) menggelar penyuluhan Stunting di RW 06 Kelurahan Melayu, Rabu (23/01/2019) penyuluhan hal yang sama di RW 01. Kamis (24/01/2019) pagi mahasiswa ini bersama kader puskesmas melakukan kegiatan posyandu di RW 03, sedangkan pada Kamis sore melakukan penyuluhan stunting di RW 05 .
 |
(Ket Foto : Penyuluhan Shunting
di RW 01 Kelurahan Melayu.) |
Jum'at (25/01/2019) menggelar kegiatan gotong royong dengan membersihkan kantor Kelurahan Melayu dan beberapa masjid dan mushollah yang ada disekitar Melayu.
Sabtu (26/01/2019) gelar penyuluhan di SDN 43 Melayu Kota Bima gelar PHBS dan sosialisasi Kecacingan pada siswa usia dasar ini.
 |
(Ket Foto : Mahasiswa KKN gotong royong
masjid dan mushollah (Jum'at bersih) |
Senin (28/01/2019) fokus pada Program Unggulan, yakni penyuluhan Stunting dan jamban Sehat (KKN Poltekkes Mataram) dan penyuluhan DBD (Demam Berdarah) di PKM Jatibaru, sekaligus pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Asakota khususnya warga Jatibaru sekitar Puskesmas, demikian penjelasan Ketua Kelompok PKM Jatibaru - Asakota Muh Aulia Habibur Rahman pada wartawan ini saat ditemui Senin (28/01/2019) di poskonya di Melayu. (F.02.ADV)
Komentar
