Kota Bima, Fajar Media Bima.Com,-Melalui Angaran Program Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2018, beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di Kota Bima serentak dibuka secara bersama oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, H. Alwi Yasin MAP beberapa waktu lalu bertempat di Gedung Seni dan Budaya (GSB) Kota Bima.
Program Kegiatan Kecakapan WiraUsaha (PKW), adalah program Pusat, yang dananya dapat dikelola oleh masing-masing lembaga Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada setiap tahun, dan dana tersebut diperuntukan bagi lembaga yang mendapatkan dana bantuan pada tahun berjalan.
Dana bantuan program PKW yang diterima oleh masing-masing lembaga yang mendapatkannya, besar dana bantuannya bervariasi, hal tersebut tergantung pada jumlah waraga belajar yang diusul oleh masing-masing lembaga melalui proposal pada tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2017, dengan adanya dana bantuan itu tujuan Pemerintah Pusat dan Daerah membuka kursus dan pelatihan bagi masyarakat melalui anggaran PKW adalah untuk membuka wawasan serta keterampilan masyarakat dalam berbagai macam keahlian dalam berwirausaha.
Pantaun langsung awak media ini ditempat kegiatan, tidak ketinggalan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukma Jaya yang berdomisili sekretariatnya dilingkungan Penaraga Kota Bima pada hari Selasa (20/11) tengah melaksanakan kegiatan dan pelatihan kursus dan pelatihan terhadap 20 orang warga belajar (WB) dengan total anggaran biaya yang dikelola sejumlah Rp. 55,200,000,- (Lima pulu lima juta dua ratus ribu rupiah) bersumber dari Direktorat pembinaan kursus dan pelatihan Kemdikbud RI dalam program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), anggaran APBN yang dicairkan langsung lewat rekening lembaga masing-masing pada tiap tahun bagi lembaga yang mendapat paket program kegiatan baik PKW maupun PKK.
Memasuki hari ketiga, PKBM Sukma Jaya terlihat cukup antusias melaksanakan program kegiatan Kursus dan pelatihan tersebut bersama dengan 20 orang warga belajar dengan dua orang instrukturnya.
Pusat Kegiatan PKBM Sukma Jaya, Sukahar SE, pada media ini mengatakan, "Hari pertama WB sebanyak 20 orang sudah mulai aktif dengan kegiatan kursus dan pelatihan, juga diperkenalkan oleh instrukturnya untuk mengenal alat dan bahan yang digunakan.
Jelas Sukahar, Program ini salah satunya membuat jajan tradisional Khas Bima dan Dompu, dilanjutkan dengan hari ke dua WB dibelajarkan membuat resep jajan apa saja yang dibuat dan untuk dipraktekan. Pada hari ketiga, WB juga langsung dipraktekkan membuat dan memasak adonan jajan range (Jajan Khas Bima) “ujarnya.
Dalam pembelajaran kewirausahaan yang berbasis pengembangan dan pengetahuan dengan keterampilan wirausaha dalam program PKW, para tutor yang Profesional sebagai bahan Dasar agar mencakup perubahan pola pikir membangun karakter pengusaha sesuai dengan potensi keterampilan dibidang yang diampuh.
Lanjut Sukahar, “untuk pemenuhan target waktu yang selalu mengejar, maka pihaknya terus menggenjot kegiatan sampai tuntas pada saatnya selesai. “Disini kita harus berupaya mengejar waktu 150 jam tepat waktu.
Sesuai aturan juknis pelaksaan harus Benar benar selesai pada waktunya
"Oleh karena demikian, kami terus melaksanakan kegiatan 4 jam dalam sehari, dimulai pada pukul 14:00 sampai dengan pukul 17:00.
Lanjut Sukahar, “Kami menarget pelaksanaan kegiatan ini selama lebih kurang 49 hari lamanya, target itu kalau tidak ada halangan.
"Dan setiap hari kami menempatkan dua instruktur dalam pelaksanaan kegitan, kami rencanakan kegiatanya dibagi dalam dua kelompok, masing-masing instruktur membawahi 10 WB, “tandasnya.
Sukahar berharapnya, “semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai rencana dan kami akan berusaha memaksimalkan kegiatan sesuai harapan yang dituangkan dalam aturan, “tutupnya. (TIM)
Program Kegiatan Kecakapan WiraUsaha (PKW), adalah program Pusat, yang dananya dapat dikelola oleh masing-masing lembaga Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) pada setiap tahun, dan dana tersebut diperuntukan bagi lembaga yang mendapatkan dana bantuan pada tahun berjalan.
Dana bantuan program PKW yang diterima oleh masing-masing lembaga yang mendapatkannya, besar dana bantuannya bervariasi, hal tersebut tergantung pada jumlah waraga belajar yang diusul oleh masing-masing lembaga melalui proposal pada tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2017, dengan adanya dana bantuan itu tujuan Pemerintah Pusat dan Daerah membuka kursus dan pelatihan bagi masyarakat melalui anggaran PKW adalah untuk membuka wawasan serta keterampilan masyarakat dalam berbagai macam keahlian dalam berwirausaha.
Pantaun langsung awak media ini ditempat kegiatan, tidak ketinggalan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukma Jaya yang berdomisili sekretariatnya dilingkungan Penaraga Kota Bima pada hari Selasa (20/11) tengah melaksanakan kegiatan dan pelatihan kursus dan pelatihan terhadap 20 orang warga belajar (WB) dengan total anggaran biaya yang dikelola sejumlah Rp. 55,200,000,- (Lima pulu lima juta dua ratus ribu rupiah) bersumber dari Direktorat pembinaan kursus dan pelatihan Kemdikbud RI dalam program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), anggaran APBN yang dicairkan langsung lewat rekening lembaga masing-masing pada tiap tahun bagi lembaga yang mendapat paket program kegiatan baik PKW maupun PKK.
Memasuki hari ketiga, PKBM Sukma Jaya terlihat cukup antusias melaksanakan program kegiatan Kursus dan pelatihan tersebut bersama dengan 20 orang warga belajar dengan dua orang instrukturnya.
Pusat Kegiatan PKBM Sukma Jaya, Sukahar SE, pada media ini mengatakan, "Hari pertama WB sebanyak 20 orang sudah mulai aktif dengan kegiatan kursus dan pelatihan, juga diperkenalkan oleh instrukturnya untuk mengenal alat dan bahan yang digunakan.
Jelas Sukahar, Program ini salah satunya membuat jajan tradisional Khas Bima dan Dompu, dilanjutkan dengan hari ke dua WB dibelajarkan membuat resep jajan apa saja yang dibuat dan untuk dipraktekan. Pada hari ketiga, WB juga langsung dipraktekkan membuat dan memasak adonan jajan range (Jajan Khas Bima) “ujarnya.
Dalam pembelajaran kewirausahaan yang berbasis pengembangan dan pengetahuan dengan keterampilan wirausaha dalam program PKW, para tutor yang Profesional sebagai bahan Dasar agar mencakup perubahan pola pikir membangun karakter pengusaha sesuai dengan potensi keterampilan dibidang yang diampuh.
Lanjut Sukahar, “untuk pemenuhan target waktu yang selalu mengejar, maka pihaknya terus menggenjot kegiatan sampai tuntas pada saatnya selesai. “Disini kita harus berupaya mengejar waktu 150 jam tepat waktu.
Sesuai aturan juknis pelaksaan harus Benar benar selesai pada waktunya
"Oleh karena demikian, kami terus melaksanakan kegiatan 4 jam dalam sehari, dimulai pada pukul 14:00 sampai dengan pukul 17:00.
Lanjut Sukahar, “Kami menarget pelaksanaan kegiatan ini selama lebih kurang 49 hari lamanya, target itu kalau tidak ada halangan.
"Dan setiap hari kami menempatkan dua instruktur dalam pelaksanaan kegitan, kami rencanakan kegiatanya dibagi dalam dua kelompok, masing-masing instruktur membawahi 10 WB, “tandasnya.
Sukahar berharapnya, “semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai rencana dan kami akan berusaha memaksimalkan kegiatan sesuai harapan yang dituangkan dalam aturan, “tutupnya. (TIM)