Ket : Poce Budidaya Tembakau Berkembang di Kel. Kolo Asakota Kota Bima. |
Kota Bima, Fajar Media.com,- Budidaya tembakau dua tahun terakhir di Kota Bima jadi lahan baru yang"menggiurkan" untuk menghasilkan rupiah dalam waktu cepat dan minim pengeluaran.
Kabid.Perkebunan Distanbun Kota Bima, Syafrudin mengatakan selain di Kecamatan Asakota Budidaya tembakau juga ada di kecamatan Raba dan Rasanae Timur.
Luas lahan Budidaya tembakau saat ini di Kota Bima sebarannya mencapai 40 hektare dengan melibatkan hampir 160 an orang Petani tembakau.
Di Kecamatan Asakota luas area sekitar 14 hektare tersebar di kelurahan kolo dan jatibaru Barat lalu di kecamatan Raba seluas 12,5 hektare sebarannya di kelurahan Rontu Penanae dan Nitu sementara di kecamatan Raba itu luasnya sekitar 13,5 hektare tersebar di kelurahan Rontu Nitu dan penanae. Sebutnya
Sumber dana usaha ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau(DBHCHT) senilai 3,4 miliar. Ujar Syafrudin Kabit Perkebunan Jumaat yang lalu.
Budidaya tembakau sangat bernilai ekonomis lantaran warga hanya siapkan lahan saja sementara benih dan perlengkapan lainnya di fasilitasi pemerintah.
Kalau dibandingkan dengan tanaman lain semisal jagung, kedelai atau sayuran. Usaha budidaya tembakau lebih menguntungkan, Biaya produksi murah dan pemeliharaan termasuk mudah sehingga bisa menekan biaya."Pengeluaran petani sangat minim".ujarnya
Hanya butuh waktu tiga bulan warga sudah bisa panen dan menikmati hasilnya belasan hingga puluhan juta rupiah. (Red)