Komentar |
| Foto Ist. |
Kota Bima, Fajar Media.Com,- Tepat pada tanggal 9 Oktober 2025 yang lalu, Semangat pelestarian bahasa dan budaya daerah terlihat jelas dari antusiasme siswa-siswi SDN 28 Melayu Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat-NTB, dalam mengikuti ajang "Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025",.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap bahasa dan aksara daerah, khususnya budaya "Mbojo",.
Pada ajang bergengsi ini, SDN 28 Melayu mengikutsertakan perwakilannya dalam dua mata lomba, yaitu "Menulis Cerita Mbojo (Ananda FARAH APRILIA), dan Menulis Aksara Mbojo (Ananda FATIN),". Keduanya merupakan cabang lomba yang bertujuan mengembangkan keterampilan literasi siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini.
Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima Ibu NURFATUH, S.Pd.SD menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “FTBI merupakan momentum penting untuk mengenalkan kembali bahasa ibu kepada anak-anak kita.
Melalui lomba ini kata Nurfaruh, "Siswa tidak hanya belajar menulis, tetapi juga menggali cerita rakyat dan warisan budaya Mbojo yang mulai jarang dikenal,” Katanya.
Ia menjelaskan, Dalam lomba "Menulis Cerita Mbojo", siswa diminta untuk menulis cerita dalam Bahasa Mbojo, baik berdasarkan legenda daerah maupun cerita fiksi yang mengandung nilai budaya lokal. Sementara pada lomba "Menulis Aksara Mbojo", peserta harus menyalin atau menulis teks menggunakan aksara Mbojo yang mulai langka digunakan dalam kehidupan sehari-hari. (Tim)