Dispar Kota Bima, Telusuri Bangunan Tua di Raba Untuk Dijadikan Penyimpanan Galeri Photo Jadul, Oleh H. Sukarno

Iklan Semua Halaman

.

Dispar Kota Bima, Telusuri Bangunan Tua di Raba Untuk Dijadikan Penyimpanan Galeri Photo Jadul, Oleh H. Sukarno

Selasa, 23 September 2025
Ket Poce H. Sukarno, SH., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima. 
Foto Ist. 





Kota Bima, Fajar Media.Com,- H.Sukarno, SH., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Menceritakan Asal Usul Bangunan Tua. Dan merencanakan Bangunan dimaksud untuk dijadikan penyimpanan Galeri Photo/Poce Jaman Dahulu (JADUL).

Bangunan Tua depan gedung raba, salah satu bangunan yang terkenal dari Kota Tua Raba yakni bangunan sentral komunikasi telegram dan telepon atau di kenal dengan nama Taman Hana, Bangunan tersebut di bangunan pada tahun 1900.


(H. Sukarno, Sapaanya Red), menyampaikan, bangunan tua tersebut memang menjadi salah satu wisata sejarah menarik di Kota Bima. Lokasinya yang berada di pusat Raba, Kota Tua Raba selalu menjadi alternatif pilihan warga untuk rekreasi atau menambah pengetahuan mengenai sejarah.



Ket : Poce Bangunan Sentral Komunikasi Telegram dan Telepon Atau di Kenal Dengan Nama Taman Hana, Bangunan tersebut di Bangunan Pada Tahun 1900.
Foto Ist.


Dinas Pariwisata dan kebudayaan, (Dispar) Kota Bima berencana menata ulang bangunan dimaksud akan dijadikan penyimpanan Galeri Photo/Poce Jaman Dahulu (JADUL).  yang menampilkan dokumentasi visual kehidupan masa lampau masyarakat Kota Bima. Katanya


Dirinya juga menjelaskan, "photo nya bersumber dari masyarakat, kita akan kumpulkan photo - photo yang berusia di bawah 50 tahun, "Prioritaskan untuk Fisik Photo langsung oleh pemilik, disertai dengan cerita atau data  sejarahnya, sehingga pengunjung galeri bisa ikut mengetahui sejarah di masing - masing Keterang Photo,".


Selanjutnya nanti Dinas akan segera mengeluarkan pengumuman resmi kepada masyarakat. jelasnya, melalui Wasap, Selasa 23 September 2025.


Harapnya bagi Warga yang memiliki koleksi photo lama, atau photo bersejarah khususnya yang masih dalam format hitam putih, dipersilakan membawanya ke kantor Dinas Pariwisata Kota Bima. "Nanti akan diseleksi mana yang layak. Akhirnya. (Tim)