![]() |
Ket : Poce Saat Kegiatan Berlangsung. Foto Ist. |
Acara tersebut dihadiri oleh Dinas DP3AP2KB, Al hidayah, Muslimat NU, Fatayat NU, DM BKMM, Wanita Islam, Muslimat NWDI, Fatayat NWDI, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Karang Taruna Desa Belo, GOW Kabupaten Bima, Dharma Wanita Kabupaten Bima, Pondok Pesantren Al Anwary Kec. Madapangga.
Pondok Pesantren Az Zainuddin Kec. Palibelo Pondok Pesantren Miftahul Khair Kec. Donggo Pondok Pesantren Nurul Haq Kec. Ambalawi Pondok Pesantren Darurraihan Sonao Kec. Soromandi Pondok Pesantren Al Maliki Kec.Woha. Kamis, (1/7/2024) di Aula DP3AP2KB Kabupaten Bima.
Kepala Dinas (P3AP2KB) Nurdin,S.Sos dalam Sambutannya menyatakan untuk mendukung peningkatan kualitas penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Barat, lebih - lebih di Kabupaten Bima.
Kegiatan ini pentingnya juga dalam Peningkatan Peran serta Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Daerah, dan Provinsi dalam Pengelolaan Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan ber-KB.
Nurdin menjelaskan, "Dalam Promotive preventif dan preventif pada kesehat yang berperan hanya perempuan saja. Dan sangat membutuhkan peran dalam meningkatkan kasentaan di indonesia khusus Probinsi NTB untuk memenuhi Keluarga Berencana yang efektif, effisien dan tepat sasaran, dan perlu diperhatikan beberapa permasalahan permasalahan yang ada. "Antara lain, seperti angka kelahiran total secara Nasional masih perlu diturunkan, agar tercapai pertumbuhan penduduk yang seimbang".
Selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang isu - isu kependudukan dan keluarga benencana. Sehingga diperlukan upaya yang masif dan terstruktur untuk kita dapat mempromosikan Program Bangga Kencana kepada masyarakat.
Peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pencapaian program Keluarga Berencana dengan mengatur dan mengendalikan jumlah kelahiran, maka ekonomi dan kesejahteraan keluarga semakin kuat.
Kontribusi ini akan terlihat pada pengurangan kemiskinan dan berdampak positif pada pembangunan. Masyarakat bisa lebih awal terhadap kesehatan reproduksi dan pentingnya Keluarga Berencana demi terlahirnya penerus bangsa Indonesia yang sehat dan berkualitas
Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan Kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Daerah Provinsi dalam Pengericiiaan Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan ber-KB, Tutup Kadis.(Red)