 |
Ket : Poce Junaidin,ST. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima.
|
Kota Bima, Fajar Media. Com, -Dibawah Kepemimpinan PJ.Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum,MT Dalam menata Kota Bima diseluruh bidang di pemerintahan sedang direncanakan, juga ada yang dilakukan pekerjaan belalui OPD terkait. Salah satanya
Pembangunan Tracking Mangrov di kawasan Pantai Lawata Amahami Kelurahan Dara Kota Bima.
Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Kota Bima, Junaidin, ST. Kepada media menyampaikan bahwa, proyek pembangunan Tracking Mangrov dipastikan tahun Ini dikerjakan.
"Program pembangunan Tracking Mangrov di kawasan Pantai Lawata Amahami, dikerjakan dalam waktu tahun ini dan Itu merupakan salah satu proyek strategis Bapak PJ. Walikota Bima Tahun 2024, dengan rencana anggaran 5 Miliar. Anggaran tersebut sudah final. Serta prosesnya sudah diterbitkan ijin Menteri Kelautan dan Perikanan Repoblik Indonesia, " Ungkapnya
Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemamfaatan Ruang Laut Dengan Nomor: (B.942/MEN-KP/V/2024). Dan Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Menteri Kelautan dan Perikanan menerbitkan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut. Dicap dan ditandatangani oleh Kementerian Perikanan dan kalautan. Dan ditandatangani langsung oleh (SAKTI WAHYU TRENGGONO)
MENTERI * REPL.
Dan sekarang sedang dilakukan proses tender, dan rekomendasi atau Izin dari Kementerian Kelautan RI dalam hal penataan dan pengelolaan ruang laut sudah nyata, dan sudah di kantongi, karena saya langsung terima,".
"Nah terkait Tender pembangunan proyek tersebut akan dikerjakan melalui APBD awal tahun 2024. Dan Untuk bantuan pusat belum. Tetapi gambaran sudah ada di tahun 2025 mendatang. Katanya
Pihaknya juga menyampaikan, bahkan LPBJ sudah melakukan reviu RAB-Gambar dalam dokumen proyeknya. Dan nanti dipastikan dalam waktu dekat setelah dilakukan proses tender langsung dilakukan Pekerjaan. Juga dipastikan Bapak PJ. Walikota Bima H.Muhmmad Rum akan melakukan peletakan Batu Pertama.
Kebetulan saya sebagai PPK proyek tersebut sedang dilakukan tender. Dan proses lelang ini agak lama, kemungkinan memakan waktu sekitar dua atau tiga minggu" Jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan, "Tekhnis pekerjaan nanti, Pihak pekerja Kita tekankan bahwa Proses Pekerjaannya tidak mengganggu ekosistem. TerutamaManggrov yang ada di sekitar kawasan Proyek, ". Tutupnya (Red)
Komentar