Buntut Kenaikan dan Kelangkaan Gas LPG, Warga Sambangi Koperindag Kota Bima

Iklan Semua Halaman

.

Buntut Kenaikan dan Kelangkaan Gas LPG, Warga Sambangi Koperindag Kota Bima

Selasa, 26 Maret 2024

Ket : Poce Saat Eldan mendatangi Kantor Koperindag Kota Bima atas Kelangkaan Gas Elpiji di Kota Bima. 



Kota Bima, Fajar Media. Com, - Buntut kenaikan dan kelangkaan gas LPG 3 kg yang hingga saat ini masih dirasakan masyarakat Kota Bima, Salah satu Warga Kota Bima datangi Kantor Koperindag Kota Bima dengan membawa 1 Buah tabung gas LPG 3 Kg Kosong, Selasa, (26/3/2024).


"Eldan, S. Sos, Menyesalkan atas sikap pemerintah yang tidak koparatif dalam menangani Soal Gas LPG 3 Kg. Dan sampai saat ini di Kota Bima dengan harganya tembus hingga berkali lipat tersebut menimbulkan lahirnya kemurkaan saya sebagai warga Kota Bima". 


Kepada media ini, "Dirinya mendesak Pemerintah melalui Koperindag untuk segera mencabut ijin sejumlah pangkalan Nakal yang saya duga menaikan harga dan memberikan quota kepada para pengecer". 


Dan pihak pemerintah untuk Segera cabut izin pangkalan  yang melanggar aturan guna menghindari kelangkaan dan kenaikan di Kita Bima ini,". Ujar Eldan dengan Mada Kesal. 


DEldan juga mendesak Pemerintah Kota Bima bahwa Langkah pencegahan kelangkaan Gas Elpiji di Kota Bima, Pemerintah harus membuat dan memberikan izin untuk pembuatan pangkalan LPG bagi pelaku Usaha  Mikro, Nelayan sasaran, petani sasaran , sesuai keputusan Mentri ESDN nomor: 36.K/M/MG.01/2023 tentang pendistribusian tepat sasaran.


"Selain itu, Bentuk tim perkelurahan agar pengawasan terhadap Pengkalan yang nakal dan pangkalan yang nakal harus di cabut izinnya tanpa kompromi karena sudah menyengsarakan rakyat, " Tegas pria jangkung yang juga Ketua Rumah Aspirasi Kelurahan Rontu Tersebut. 


Sementara sampai berita ini dimuat, Kepala Koperindag yang dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan terkait salah satu warga Kota Bima tersebut. (RED)