Komentar |
| Kondisi Garam Di Bima Berkualitas dan Teruji. Foto Ist. |
Kabupaten Bima, Fajar Media. Com, - Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Baru - Baru ini terus membicarakan soal Pasar hingga penentuan Harga Garam.
Bahkan sebelumnya di tahun ini Pemerintah telah mengadakan Musyawarah Daerah (Musdes) tentang perkembangan Harga garam dan Pasar melalui kelompok (PUGAR), difasilitasi oleh Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Bima.
Eveknya, tiap musim Harga Garam Turun, dan Pasar selalu terisi akibat Banyaknya stok Garam. Tetapi Pemda tetap selalu melakukan Lobi - lobi Pasar baik dalam Daerah maupun Luar Daerah.
Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Bima, Melalui Bidang Kelembagaan, IR.H. Ali Mahdi, menjelaskan Pada Media ini di Ruangan Kerjannya, Rabu (1/11), Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Garam tidak bisa kita pungkiri Soal Harga, dan tetap selalu ada Efek disebabkan Musim.
"Tetapi Kami Pemerintah selalu berupaya meminimakisir Harga Garam, dan terus intens melakukan Lobi - lobi, Baik itu Dalam Daerah, Maupun Luar Daerah. Sekarang memang Stok Banyak dan Harga Menurun dengan Harga Rp. 25.000.00, Per Karung,".
Juga kami selalu memotivasi atas usaha ini. Dan Kelompok garam mengakui itu. Apa lagi sekarang harga garam turun di lokasi hanya Rp.25.000,00,/Karung karena stok barang banyaa. Katanya
Dirinya juga menekankan, "Pada pelaku usaha untuk bersama - sama memikirkan, Mumpung usulan dan aspirasi di setiap holder".
Diakuinya, beberapa waktu lalu Perusahaan banyak mengalihkan barang berupa garam ini ke timur, yakni : Flores, Manggarai, sampai ende. Tutup H. Ali Mahdi (ADV.TIM)