HM Rum : Dalam Waktu Singkat Keinginan Besar Untuk Membangun Fasilitas Daerah

Iklan Semua Halaman

.

HM Rum : Dalam Waktu Singkat Keinginan Besar Untuk Membangun Fasilitas Daerah

Kamis, 12 Oktober 2023



H. Muhammad Rum, 
Pj Wali Kota Bima. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Bima H. Mohammad Rum, ST, MT adalah kata yang sangat tepat untuk Kota Bima yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu melimpah Sumber Daya Alam (SDA) nya.

Kota Bima, Fajar Media.Com,- H. Muhammad Rum, dalam waktu singkat keinginan besar untuk membangun Fasilitas Daerah Kota Bima yang terbentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2002 secara geografis terletak di bagian timur Pulau Sumbawa.

Kota Bima merupakan salah satu wilayah Nusa Tenggara Barat yang berada pada bagian timur Pulau Sumbawa dengan koordinat Lintang Selatan antara 8020’- 8030’ dan antara 118041’ – 118048’ Bujur Timur. Luas wilayah Kota Bima adalah sebesar 222,25 km2 yang terbagi dalam 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan Rasanae Barat, Rasanae Timur, Asakota, Mpunda dan Raba dan hanya 41 Kelurahan.

Namun kota kecil mungil ini memiliki daya tarik tersendiri sehingga tidak lah heran para calon investor negara lain meliriknya

Calon investor luar negeri alias investor asing itu dipastikan melirik destinasi wisata khususnya Pantai Lawata, dan Pantai Kolo.

Pantai Lawata memang menjadi salah satu obyek wisata andalan Kota Bima dengan mengalami berbagai perubahan-perubahan dari rezim ke rezim bahkan sebelum terbentuknya Kota Bima, masih menyatu dengan Kabupaten Bima selalu saja tiap rezim membangun dan memperbaiki fasilitas yang ada di pantai lawata.

Puluhan kali terjadi perubahan dan pembenahan dari rezim ke rezim hanya tujuannya mempercantik tampilan pantai Lawata.

Bisa jadi pagu anggaran yang digelontorkan oleh setiap rezim pemerintahan selama ini tidak berbanding lurus antara biaya mempercantik dengan harapan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama ini.

Bahkan sebelum terbentuknya Kota Bima pantai Lawata pernah dikelola oleh pihak swasta dalam rangka menggenjot PAD.

Hingga media Online Bimantika menurunkan berita ini, Ada kabar gembira dengan adanya calon Investor asing meninjau Pantai Lawata Kota Bima.

Atas kabar itu, Media Online Bimantika menghubungi Pj. Walikota Bima Mohammad Rum melalui WhatsAppnya Kamis malam 12 Oktober 2023.

Media Bimantika menjawab pertanyaan Media Online Bimantika.

Assalamu’alaikum Pak Walikota, Dengan hadirnya calon Investor Asing di Kota Bima, Kira-kira rencana besar apa yang ingin di wujudkan di Kota Kecil ini Kakandaku ?

Atas pertanyaaan media online Bimantika, Menurut Mohammad Rum ada beberapa poin penting dengan hadirnya calon investor asing tersebut.

Pointer penting itu antara lain :

  1. Rencana Pembangunan Gong perdamaian nusantara
  2. Rencana Pembangunan Cool stoirage
  3. Rencana Pengolahan daging beku
  4. Dan pemantapan Smart city.

Upaya dan ikhtiar Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Mohammad Rum perlahan tapi pasti memikirkan kemajuan Kota Bima dalam rentang waktu yang sangat singkat yakni setahun.

Rentang waktu yang begitu pendek itu, Mohammad Rum tidak menyia-nyiakannya begitu saja melainkan “Jemput Bola” demi mengemban sebuah misi kemajuan daerah Kota Bima.

Ia pun menerima kunjungan calon investor dari Korea. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif, terutama dalam sektor pariwisata Kota Bima.

Kunjungan calon investor itu berlangsung khidmat penuh kekeluargaan dan keakraban pada hari ini Kami 12 Oktober 2023.

Walikota HM. Rum sangat respek dan antusias mendampingi para calon investor Korea yang akan meninjau potensi pengembangan wisata di destinasi pantai Lawata yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bima.

Walikota HM. Rum menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan investor asing dalam mengembangkan sektor pariwisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya di daerah ini.

HM Rum menjelaskan bahwa Kota Bima memiliki lingkungan investasi yang kondusif, dengan berbagai insentif dan dukungan yang diberikan kepada para investor. Ia menekankan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk mempermudah jalur investasi dan menjamin keberlanjutan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Pertemuan ini diharapkan akan membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan antara Kota Bima dan investor Korea, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kunjungan pariwisata. HM. Rum menyatakan harapannya bahwa investasi ini akan membantu memajukan sektor pariwisata Kota Bima dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Kunjungan calon investor Korea ke Kota Bima ini merupakan langkah awal yang menjanjikan dalam menggali potensi pariwisata dan investasi di wilayah ini, menciptakan peluang baru dan memperkuat kerja sama antara kedua negara.

Selain Lawata, rombongan investor juga diperkenalkan tempat yang berpotensi sebagai destinasi wisata baru di Kota Bima. (Tim)