H. Ali Mahdi : Kembali Harga Garam Turun Akibat Musim, Pemda Selalu Berupaya Lobi Pasar

Iklan Semua Halaman

.

H. Ali Mahdi : Kembali Harga Garam Turun Akibat Musim, Pemda Selalu Berupaya Lobi Pasar

Minggu, 10 September 2023

Ket : Poce Saat Cek Lokasi Takut di Kawasan Tambak Garam. 



Kabupaten Bima, Fajar Media. Com, - Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Baru - Baru ini Telah mengadakan Musyawarah Daerah (Musdes) tentang perkembangan program garam. Dalam kegiatan musdes tersebut, terutama membahas terkait pasar untuk menentukan Harga Dan Stok Kesiapan Garam. 


Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Bima, Melalui Bidang Pemberdayaan, IR.H. Ali Mahdi,  menyatakan, "Di kabupaten Bima, soal barang berupa Garam selalu tersedia. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini dipastikan lebih. Tapi kwndalanya permainan Harga yang tidak bisa kita pungkiri dengan alasan Pasar dan kebutuhan daerah. Katanya


Kualitas Garam di Bima, Putih Bersih dan Menjanjikan Untuk Pasar. 


H. Ali juga menekankan, "Pada pelaku usaha ini untuk bersama - sama memikirkan, Mempung usulan dan aspirasi di setiap holder, dan pelaku garam yang dibahas beberapa hari terakhir ini",. 


Juga kami selalu memotivasi atas usaha ini. Dan Kelompok garam mengakui itu. Apa lagi sekarang harga garam turun  di lokasi hanya 40/45, karena stok barang banyak, karena memang Itu hukum pasar. 


Perusahaan juga sudah turun 600/800. Rupiah per kilo.  Dan banyak di alihkan ke timurbyakni, Flores, Manggarai, sampai ende. Di sana 200 per/Karung.


Dan ada juga harganya sekarang masih stabil tepatnya di sulawesi selatan, disana masih harga stabil yakni Rp.180 satu Karung. Jelas H. Ali Mahdi


Dan baru - baru ini Kita juga survei lahan calon lokasi pabrik mesin pengolahan garam seperti direncanakan direktur. Kemudian didaerah kita kayaknya ada yang ndak mampu, karena itu berbicara modal. Khawatirnya juga koperasi yang ada di kabupaten Bima tidak ada modal segitu, itulah kewalahan kita berpikir untuk mengelola sendiri. 


Sebab kapasitas mesin tersebut sebanyak 3000 TON/hari. Dan kemungkinan besar ini level provinsi yang mampu. Hanya pengelolanya dari Provinsi. Karena bahan bakunya banyak. (TIM)