Ket : Poce Saat Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Meresmian Kampung Pancasila di Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat. |
Selain itu Kasat Pol PP, Camat dan Lurah. Pada acara itu pula dihadiri l Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP, M.I.P, Kepala Bank Indonesia Provinsi NTB, Dandim 1608 Bima, Kasdim 1608 Bima dan Wakapolres Bima Kota.
Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi SE menceritakan, Kampung Pancasila Kelurahan Dara Kota Bima ini memiliki sejarah panjang. Monumental Tugu pancasila di Kelurahan setempat sebagai wujud sejarah yang harus diingat terus menerus oleh generasi.
"Dari sini juga tempat berdirinya sejarah Bima, titik awalnya mulai dari Kampung Pancasila ini," terang Lutfi.
Dia menjelaskan, Kampung Pancasila Kelurahan Dara ini merupakan tempat persinggahan berbagai etnis di Kota Bima. Itu bisa dilihat adanya tarian-tarian keluarga Minang, keluarga Jawa Timur dan keluarga Jawa Barat yang begitu kuat.
"Jadi tidak ada yang namanya gesekan sara, suku, agama dan lain sebagainya. Karena itu, momentum peresmian Kampung Pancasila harus kita jadikan sebagai semangat baru dalam kehidupan sehari-hari," jelas Lutfi.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP, M.I.P, MH berharap, momentum peresmian Kampung Pancasila, Kelurahan Dara Kota Bima ini dimanfaatkan untuk lebih menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa. Yakni, didalamnya terkandung lima sila sebagai dasar negara.
“Saya berharap masyarakat bisa hidup rukun, damai, bergotong-royong, kerja keras, saling menghargai, saling menghormati. Menjunjung tinggi nilai Pancasila sebagai dasar negara. Pedoman kita dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari,” harap Agus Bhakti.
Dipenghujung kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan peresmian Kampung Pancasila. Ditandai penandatanganan Prasasti Tugu Pancasila. Serta penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat penerima manfaat di Kelurahan Dara Kota Bima. (TIM)